Sudah lama tidak makan di Kuotie Shantung 68 ini, dan akhirnya hari minggu lalu kami semua pergi ke sini untuk makan siang dengan Kuo tieh nya yang sudah terkenal puluhan tahun. Lokasi masih sama seperti dulu di ujung jalan dekat pos satpam. Tempat makannya masih sederhana, tapi sudah ada Air Conditioner (AC) jadi lebih sejuk di siang hari. Tidak banyak dekorasi yang menarik, tapi ada area dinding yang diisi dengan lukisan yang bagus untuk dijual.
Makanan yang dijual semakin banyak variasinya. Ada bakmi ayam, bihun ayam, nasi campur dengan babi panggang, suikiaw, bakso ikan, dan lainnya.
- Setiap datang ke sini kita selalu pesan Kuotieh Santungnya (NON HALAL), karena ini memang menu speciality mereka di sana. Kuotieh untuk beberapa orang juga biasa disebut Gyoza. Bentuknya seperti pangsit tapi kulitnya khusus dan dimasak dengan cara digoreng. Waktu itu kami pesan sekitar 50 buah Kuotieh yang kemudian mereka sajikan dalam 2 piring besar untuk menghemat penggunaan piring. Untuk 1 porsi isi 10 buah harganya cukup murah yaitu IDR 25 ribu. Jadi total yang kita bayarkan untuk 50 buah Kuotieh ini hanya menghabiskan IDR 125 ribu dan kita puas banget makannya. Rasanya tetap sama dari tahun ke tahun tidak berubah. Dagingnya banyak, isinya ada campuran daging babi cincang dengan banyak sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil di dalamnya. Komposisi daging dan sayurnya pas, lapisan kulit kuotieh yang mereka buat sendiri pun juga garing. Enak banget dimakan selagi masih panas-panas dengan campuran bumbu cabai yang bisa kita campur dengan potongan bawang putih lengkap dengan minyak wijen yang sudah disediakan di meja, enak banget!
- Bakmi Ayam
Seporsi mie ayam dengan potongan daging ayam, jamur dan taburan daun bawang, porsinya lumayan banyak, tapi rasanya biasa saja tidak ada yang spesial.
- Nasi Campur Santung, recommended! -NON HALAL-
Seporsi nasi campur dengan isinya ada potongan daging babi merah, babi panggang, daging ayam hainam, potongan ngohiong, telur masak kecap 1/2 buah, mentimun dan 1 buah sate babi diatasnya, enak! Nasinya memang tidak terlalu banyak tapi kenyang juga karena dagingnya banyak dan empuk semua.
Tidak perlu menunggu lama pun makanan yang kita pesan ini sudah tersaji di atas meja, cepat sekali. Pelayan di sini juga sigap dalam menerima pesanan. Meskipun sudah hampir sore tapi tempat makan ini tetap ramai dan banyak yang datang beli bungkus take away. Setelah mencoba banyak gyoza yang beredar di pasaran, tetap Kuotieh Santung 68 ini original rasanya dan tetap yang paling enak dibandingkan Kuotieh di tempat lainnya. Penasaran? Yuk teman-teman coba… 🙂
Kuo Tieh Santung 68Jl. Pancoran Raya, KotaPhone : (021) 6924716 / (021) 6907401 / 08161868556 / 08558091009Price Range : Rp. 30.000 – Rp. 50.000
November 2, 2012
Ci Mullie…sukses bikin aku ngiler parah! Suka banget sama kuotie, yg ini keliatannya enak banget, pasti dicoba nanti begitu aku pulang! :))
November 2, 2012
kyaaa, ada Irene! hihihi, wajib ren kamu kesini, rumah makan sih tapi menurutku dia yg the best, dari zaman dulu uda eksis dan skrg tempatnya uda makin bagus. Yg dtg kesini juga non stop, cm dia pny yg paling enak, tiruan uda bnyk tapi ga bisa seenak Kuotie Santung ini.. hehe.. Pulang kesini harus coba ya! 😀
May 18, 2013
ce, kira2 ada terminal busway terdekat buat ke sana? Thanks
May 21, 2013
ada, kalo ga salah km bisa turun di satu stasiun sebelum berenti di paling ujung stasiun kota. Kurang lebihnya turun di stasiun busway glodok, nah itu satu lokasi.. 🙂
May 29, 2013
The best Kuotieh in town!! This is my favorite. !!!
January 14, 2015
Ci, ini kalau dibawa pulang masih enak ga yah
terus buka sampai jam berapa ci?
January 15, 2015
Sebetulnya enak makan di tempatnya lgsg selfi, pas masih panas2 lebih nendang sambil cocol adonan cabe dan wijen yg kita buat di sana..
Bawa pulang bisa aja, tp beda deh sensasinya.. Krg tau buka sampai jam brp, krn biasanya mggu abis gereja baru kesana lunch.. ^.^
January 23, 2015
Nyam nyam… penasaran nih ma Kuotiehn ya