Pasti banyak diantara teman-teman yang pernah makan di Eat and Eat Gandaria City ini. Yup! Eat and Eat menjadi one stop culinary destination bagi pengunjung mall Gandaria City, karena disini tersedia aneka pilihan masakan baik yang lokal maupun international, dari jenis tradisional sampai yang modern juga banyak. Lengkap sekali! Konsep dan suasana food market di dalam Eat & Eat looks vintage dengan penerangan yang kekuningan membuat suasana makan di sana terasa nyaman dan menyenangkan. Interiornya didominasi dengan nuansa coklat tua, terasa seperti berada di dalam gudang namun semuanya tertata rapi dan bersih, banyak dekorasi menggunakan barang-barang yang terbuat dari kayu, termasuk meja dan kursi makannya. Banyak meja berukuran panjang yang memungkinkan pengunjung untuk makan ramai-ramai bersama teman atau keluarga tercinta.
Pembelian makanan di dalam area Eat and Eat selalu menggunakan kartu khusus dimana setiap pengunjung bisa mengisi sejumlah uang sebagai deposit atau top up dengan nominal uang sesuai kebutuhan masing-masing. Kartu ini bisa didapatkan di kasir yang terdapat di area depan Eat and Eat. Jika masih ada sisa saldo di dalam kartu, uang tersebut bisa dikembalikan (redeem) menjadi bentuk cash lagi di bagian kasir. Atau bagi yang sering makan di Eat and Eat, bisa juga menyimpan kartunya untuk digunakan pada kunjungan berikutnya, namun perlu diingat masa berlaku kartu hanya 30 hari dari saat mengisi (top up), lewat daripada itu maka saldo uang yang di dalam kartu akan hangus.
- Bakmi Kepiting Pontianak, IDR 33.5K nett
Semangkuk besar bakmi berisi udang, potongan daging ayam, bakso ikan, jamur, ngohiong, beberapa capit kepiting kecil dan selembar pangsit goreng yang garing lengkap dengan taburan daun bawang dan jeruk nipis. Rasa segar dari perasan jeruk nipis di atas bakmi membuat rasanya semakin enak. Tekstur bakminya cukup halus tapi rasanya sedikit asin. Udangnya hanya 1 ekor tapi cukup besar ukurannya. Baso ikannya kecil sekali tapi enak, lembut! Ngohiong dan daging ayamnya juga enak, empuk dagingnya. Capit kepiting kecil juga enak dimakan, sama sekali tidak bau amis.
- Soto Kudus Campur, IDR 18K nett
Untuk melengkapi Soto Kudus, biasanya disediakan beberapa lauk seperti paru goreng, tusuk sate telur puyuh, telur rebus masak coklat, tahu ataupun tempe goreng, masing-masing dijual dengan harga yang berbeda. Saat itu aku hanya memesan Soto Kudus Campur. Karena memesan yang campur, maka Nasi Putih dan Soto langsung dicampur dalam satu mangkok. Di dalam Soto ini terdapat suwiran daging ayam, taoge, irisan daun bawang, dan kuah soto yang berwarna kuning. Soto Kudus ini boleh juga rasanya, kuahnya gurih dan tidak asin. Lebih enak lagi kasih perasan jeruk nipis dan sambal ke dalam kuahnya.
Variasi makanan dan ragam dekorasi yang menghiasi Eat and Eat membuat banyak orang ingin makan di sini. Harga makanan juga bervariasi, ada yang terjangkau, ada juga yang kemahalan. Namun karena pelayanan masing-masing stand makanan cukup baik dan dalam satu area Eat and Eat tersedia banyak sekali pilihan makanan seperti ini yang memudahkan pengunjung untuk mencari makanan tanpa harus berpindah dari satu resto ke resto lain yang berjauhan, menjadikan Eat and Eat selalu ramai dipenuhi pengunjung terutama saat weekend.
Eat and Eat Food MarketGandaria City, Lt.2, Jl. KH. M. Syafii Hadzani No.8, Kebayoran LamaPhone : (021) 29053138Price Range : Rp. 30.000 – Rp. 50.000,-Twitter : @EatandEat_TweetWebsite :Eat and Eat Food Market