Yeay! Sungguh tidak menyangka aku mendapat sebuah undangan untuk mencoba makanan lezat di Restoran Kahyangan Teppanyaki, Pullman Jakarta, Indonesia. It’s really a blessings for me, Thank God. Usually, I receive an invitation through my email address, but this time, I received a direct phone call invitation. I’m surprised and feel unsure about this phone invitation until I found it out by my self. Setelah tiba di lokasi, aku langsung saja berkeliling ke dalam area restoran sambil mengambil beberapa foto ruangan di sana. Bermula dari kesuksesan menu Shabu-Shabu yang disajikan oleh Restoran Kahyangan sejak 40 tahun lalu, nama restonya pun menjadi Kahyangan Shabu-Shabu dimana restoran ini terkenal sekali dengan makanan Shabu-Shabu khas Jepang dan restoran ini pun dikelola oleh Pullman Jakarta Indonesia yang berada dalam satu lokasi yang sama.
Bertempat di lantai 28 Wisma Nusantara, kita bisa melihat bunderan HI dari ketinggian dan pemandangan lampu gedung perkantoran yang ada di kawasan Sudirman – Thamrin. Sejak bulan April 2012 lalu, Restoran Kahyangan membuka area restoran baru dan menyajikan menu khusus yaitu Teppanyaki dimana penyajian menu serta penataan dekorasi ruangan masih dengan konsep fine dining yang nyaman dan bisa memberikan pengalaman makan yang berbeda daripada biasanya. Restoran ini pun dinamakan Kahyangan Teppanyaki dan lokasinya berseberangan dengan restoran Kahyangan Shabu-Shabu. Selain menu Teppanyaki, mereka juga menyediakan menu Yakiniku. Tersedia banyak sekali menu Teppanyaki yang bisa dicoba di restoran ini, baik secara ala carte atau set menu. Malam itu aku mendapat kesempatan untuk mencoba Premium Set For 2 Persons. Seperti apa sajakah menunya? Yuk teman-teman funfoodiers simak kelanjutannya.. ^^
Fresh Carrot Juice
Minuman ini tidak termasuk dalam paket menu Premium Set yang dipilih. Karena semua makanan utama akan dimasak ala Teppanyaki style, aku pun memilih jus Wortel yang dibuat dari wortel segar untuk melengkapi hidangan makan malam saat itu.
Hot Ocha – Free Refill
Pilihan kedua adalah Hot Ocha ini, disajikan hangat dan bisa free refill. Ocha panas dipercaya mampu meluruhkan lemak-lemak dari makanan yang dimakan, oleh karena itu, aku selalu memesan Hot Ocha di setiap restoran Jepang yang aku kunjungi.
Zen Sai – Appetizer
Inilah hidangan pembuka yang terdiri dari 2 menu appetizer berukuran kecil mungil. Menu appetizer akan berbeda setiap harinya tergantung kreasi dari Chef saat itu. Yang aku makan ini keduanya enak sekali. Di sebelah kiri gambar adalah Chicken Roll, daging ayam empuk yang digulung menyerupai roll kecil, rasanya gurih dan sedikit asin. Di sebelah kanan terdapat Salmon Croquette yang menjadi pasangannya. Rasanya mirip seperti makan kue kroket namun yang ini isinya dari daging ikan salmon yang sudah diolah, dilapis tepung dan diberi sedikit saus mayo diatasnya.
Organic Mixed Green Salad – Appetizer
Seporsi kecil salad sayuran organik segar yang diberi Yuzu sauce. Rasa asam segar dari sausnya begitu enak dan tidak terasa Salad ini sudah habis aku makan dalam sekejap.
Creamy Soup – appetizer
Variasi Creamy Soup kali ini dibuat dari kembang kol yang dicampur dengan sedikit cream dan susu segar. Campuran miso di dalamnya dan taburan telur ikan diatasnya membuat rasa sup ini unik, sedikit manis dan terasa gurih.
Cooking Preparation
Setelah menikmati semua menu appetizer di atas, Chef Eri pun mempersiapkan area masak Teppanyaki yang ada di depan kami lengkap dengan bahan-bahan masak yang sudah disiapkan. Di sini, setiap pengunjung yang memesan menu Teppanyaki bisa menikmati makanan mereka sambil menyaksikan keahlian Chef Eri dalam memasak semua menu yang dipesan.
Sea Bass with Orange Sauce – main course
Sea Bass ini bukan ikan Sea Bass biasa, karena Sea Bass yang satu ini diimport dari Chile. Diberi lapisan tepung sedikit dan disajikan dengan 3 macam sayuran, antara lain ada sayuran asparagus, wakame dan paprika merah. Daging ikan dimasak dengan teknik yang sempurna sehingga menghasilkan tekstur ikan yang terlihat crispy di atasnya, namun lembut sekali saat dimakan. Sayuran wakame yang dicampur dengan taburan wijen putih terasa sedikit pedas. Sayuran asparagusnya garing saat digigit dan saus orange yang disediakan rasanya juga enak, manis dengan sedikit asin. Ikan ini juga bisa dimakan dengan balsamic Teriyaki sauce yang disediakan.
Seared Foie Gras with Balsamic Teriyaki Sauce – main course
Setiap menu utama disajikan dengan 3 macam saus berbeda yang menjadi andalan dan ciri khas Restoran Kahyangan, antara lain Ponzu Sauce, Rock Salt dan Fresh Wasabi. Menu Foie Gras yang merupakan masakan khas Perancis ini dikombinasikan dengan teknik memasak dan bumbu Jepang. Hasilnya sangat menggugah selera, it’s really good! Hati angsa ini sangat lembut, diletakkan di atas buah pir dan pumpkin Kaboca yang sudah dipanggang, diberi balsamic sauce yang gurih sedikit asam dan Red Berry sauce yang terasa asem manis segar di lidah. Foie Gras ini ketika dimakan begitu saja sudah enak sekali, apalagi ketika dimakan dengan rock salt yang sengaja didatangkan dari Himalaya ini, semakin nikmat rasanya!
Live Canadian Lobster with Sea Urchin Sauce -main course
Main course kedua adalah Live Canadian Lobster ini. Lobster hidup berukuran 400-500 gram per pcs ini sengaja ditunjukkan agar kita bisa mengetahui kesegaran lobster dan ukuran asli lobster yang akan dimasak. Chef Eri menjelaskan bahwa lobster akan bergerak-gerak jika saat dimasak lobsternya masih hidup sesaat sebelum dipotong dan biasanya bertahan selama 15-20 menit. Jika teman-teman menyaksikan lobster yang dimasak masih bergerak-gerak sedikit di menit pertama, pertanda lobster ini memang fresh dan tidak ditukar dengan lobster mati yang sudah dibekukan.
Aku menyaksikan sendiri daging lobster yang digunakan oleh Kahyangan Teppanyaki ini fresh sekali, daging lobster bergerak-gerak sedikit saat dimasak, interesting! Lobster Kanada yang segar ini disajikan dengan rumput laut, paprika, dan saus yang dibuat dari bulu babi dimana bulu babi ini merupakan bahan yang mahal dan jarang didapat. Daging lobster enak sekali, manis dan terasa dan segar saat dimakan karena dimasak dengan kematangan yang pas. Saus bulu babi yang berwarna orange itu terasa unik dan tericum aroma yang khas dari saus ini. Aku kurang suka dengan saus sea urchin ini karena after tastenya terasa pahit di lidah. Unik memang tapi aku lebih menikmati lobster ini ketika dimakan dengan cocolan balsamic teriyaki sauce yang disediakan.
Mango Sorbet
Sebelum lanjut ke main course terakhir, kami pun diberikan Mango Sorbet yang dingin dan terasa asem segar untuk menetralkan lemak-lemak dan rasa di lidah setelah menyantap ketiga hidangan utama di atas.
Wagyu M9+
Inilah main course yang dinantikan sejak awal. Daging sapi yang dipilih waktu itu adalah Wagyu M9+ yang berarti tingkatan daging marbling di level 9 ke atas. Semakin tinggi level dagingnya, maka semakin mahal harganya. Seperti untuk paket Premium Set dengan pilihan daging Wagyu M9+ ini dikenakan harga Rp. 2.300.000,- (harga paket ini berlaku untuk 2 orang) before tax and service. Saat memasak, Chef Eri menunjukkan keahliannya dimana daging sapi diletakkan di atas lemak sapi sehingga panasnya tidak membuat hangus permukaan daging steaknya. Daging ini dimasak dengan tingkat kematangan medium rare, empuk sekali dan juicy rasanya. Chef Eri juga memberikan tips untuk mencoba memakan potongan daging ini dengan sedikit Fresh Wasabi dan Rock Salt di atasnya, rasanya jadi luar biasa! You have to try it!
Fried Rice with anchovies – main course
Menu main course terakhir adalah nasi goreng ala Jepang yang bisa dimasak dengan tingkat kepedasan yang dipilih. Nasi goreng ini dimasak dengan anchovies (ikan teri medan import dari Jepang langsung) bersama dengan telur orak arik di dalamnya. Rasanya gurih dan ada asin-asin dari ikan terinya. Love it!
Lobster Miso Soup – main course
Lobster Miso Soup ini menjadi makanan pendamping nasi goreng di atas. Kuahnya dibuat dari miso merah Jepang dan direbus bersama dengan kepala lobster di dalamnya. Kepala lobster ini menggunakan kepala lobster dari menu lobster di atas. Rasa kuahnya begitu gurih dan enak sekali, berbeda dari miso soup pada umumnya.
Banana Flambee – dessert
Untuk makanan penutup, inilah Banana Flambee yang merupakan sebuah dessert legendaris dari Restoran Kahyangan. Saat Chef lainnya sedang mempersiapkan pisang di atas area Teppanyaki, seorang pelayan menanyakan apakah lampu ruangan sudah bisa dimatikan sebentar? Rupanya setelah itu, ada atraksi spesial cooking live show dimana pisang dibakar dengan api yang berasal dari alkohol yang disiramkan. Interesting! Banana Flambee ini dibungkus dengan kulit pancake tipis, sajikan dengan es krim vanilla dan Chocolate sauce yang dipermanis dengan sentuhan buah strawberry segar. Menu ini menjadi penutup manis yang sempurna dari paket Premium Set malam itu. Rasanya begitu nikmat, sampai ingin menambah satu porsi lagi.. :p
Aku bersyukur sekali bisa dipercayakan untuk mencicipi semua makanan yang rasanya begitu spesial ini. Tidak heran bila restoran Kahyangan ini digemari oleh banyak tamu VIP, seperti pejabat, para artis, turis, dan banyak lainnya. Restoran Kahyangan selalu memberikan yang terbaik kepada pengunjungnya, baik dari pemilihan bahan makanan, kualitas penyajian dan rasa yang diberikan pun sempurna. Pelayanan yang baik, suasana makan yang tenang dan nyaman dengan pemandangan indah dari ketinggian serta rasa makanan yang unik dan spesial semuanya disediakan di sini. All the food were so delicious! I appreciate everything! Thanks so much Mrs Amel for the special and memorable night.
Kahyangan Teppanyaki RestaurantWisma Nusantara 28th Floor, Pullman Hotel Jakarta, Jl. MH Thamrin Kav 59 Gondangdia Menteng Jakarta PusatPhone : (021) 3192.1111Price Range : Above Rp. 100.000,-Free WIFI : Yes
