Let’s booze!! Di sekitar Mega Kuningan, Jakarta Selatan ternyata ada sebuah tempat hangout baru yang sedang happening, yaitu Bau-Haus 1933. Bila dilihat dari depan area parkiran, akan sulit untuk menemukan tempat ini karena rupanya lokasi Bau-Haus 1933 tersembunyi di dalam lantai Basement, The East Plaza. Pendiri Bau-Haus 1933 rupanya adalah beberapa orang yang berada di belakang suksesnya Lucy in The Sky, salah satu tempat hits lainnya yang berlokasi di area SCBD – Sudirman. Bila Lucy in The Sky menawarkan rooftop restaurant and bar dengan terrace garden yang cantik, Bau-Haus 1933 menawarkan sebaliknya! Arsitektur vintage dan konsep unik seperti era Bauhaus di Jerman pada tahun 1933 dibawa dan diterapkan sehingga namanya pun menjadi Bau-Haus 1933 Jakarta. Selain dekorasi vintage, dan lukisan Van Gogh yang terpajang di dinding, mereka juga menggunakan beberapa perangkat makan kuno yang terbuat dari kuningan.
Rupanya ada kisah menarik dibalik berdirinya Bau-Haus 1933 di Jakarta ini. Dulu kala, pada era akhir tahun 1920 hingga awal tahun 1930-an, ada larangan kuat terhadap minuman beralkohol. Bar dan tempat hiburan pada masa itu terpaksa harus menjual minuman secara sembunyi-sembunyi agar tidak tertangkap oleh polisi, dan para pengunjung pun terpaksa harus menyebutkan sebuah password tertentu agar bisa masuk melalui pintu rahasia ke dalam bar atau tempat hiburan tersebut. Maka dari itulah, akses masuk menuju Bau-Haus 1933 Jakarta ini dibuat sedemikian rupa, melalui lorong tangga menuju lantai basement dengan ornamen-ornamen seperti era 1933 di Jerman. Sangat menarik!
Penerangan yang temaram kekuningan membuat suasana seketika menjadi lebih hangat apalagi dengan adanya dentuman musik upbeat yang diputar saat itu. Ketika memasuki lantai basement, tampak keramaian para tamu undangan yang hadir untuk acara Bootleggers Blogger Dinner dan tamu undangan lain sudah memenuhi ruangan. Siapa sangka di lantai basement yang tidak terlalu besar ini, mampu menawarkan bukan saja atmosphere yang nyaman, namun juga menyediakan beragam pilihan western fusion food sambil ditemani sederetan pilihan minuman dari yang classic, old-school sampai hardcore cocktail.
Haus #1 Signature Drink
A lovely mix of cognac, choya plum liqueur, bitters, and cherry brandy. It’s claimed to be Bauhaus number 1 and best-seller drinks among all.
Kentucky 1920's
Bila kalian ingin minuman dengan kadar alkohol yang ringan, cobalah Kentucky 1920’s Cocktail ini. Minuman ini dibuat dari campuran Honey bourbon, daun jeruk, lemon juice, absinthe, dan bitters. Selain penyajian yang unik, kombinasi rasanya pun sangat segar!
Sambil menikmati minuman, kita juga sempat mencicipi beberapa appetizers yang disediakan, diantaranya ada Chipotle Sliders, Chicken Wings, Chips, Potato Tex-Mex dan Smoked Peppers Duck Breast. Siapa sangka, Bar sekaligus club hiburan seperti ini bisa juga menyediakan makanan yang enak dan berkesan. Di antara semua appetizer, aku sangat menyukai Chipotle Sliders yang berisi daging beef patty yang sangat juicy. Tak ketinggalan juga, Smoked Peppers Duck Breast dan Potato Tex-Mex juga menjadi favoritku.
Chipotle Sliders
Chicken Wings
Potato Chips
Smoked Peppers Duck Breast
Potato Tex-Mex
Menuju Main Course, tak ada salahnya mencoba Lobster on Burger (LOB) atau Fish Shack and Chips yang porsinya cukup mengenyangkan. Penyajian keduanya memang serupa karena kedua menu ini disajikan dengan potato chips yang crispy sekali. Daging udang lobster memang tidak terlalu kelihatan pada burger ini karena rupanya sudah diolah menjadi satu dalam patty-nya. Ikan dory goreng dengan lapisan tepung yang crisp dan bumbu ringan membuatnya menjadi menu main course favoritku malam itu. Bila ingin menu utama lain yang lebih menantang, kalian bisa mencoba Ramen Carbonara, Spaghetti Aglio Olio atau mungkin Grilled Rack of Lamb.
L.O.B (Lobster on Burger)
Fish Shack and Chips
Tentu saja, hidangan makan malam tadi belum lengkap tanpa kehadiran dessert sebagai makanan penutup. If you want something sour and light with lime flavor, you can opt in the Key Lime Pie. Atau bila ingin sesuatu yang manis, cobalah Coconut Chocolate De Pot yang unik. Jangan lupa, Spiced Poached Pears–nya juara! Sayang aku tidak sempat mengambil fotonya, namun poached pears ini sungguh enak dan segar sekali karena buah pear ini disajikan dingin.
Key Lime Pie
Coconut Chocolate De Pot
Overall, Bau-Haus 1933 Jakarta bukan saja menjadi Bar atau Club yang hip dan hits, tapi juga sebuah tempat dining yang cukup oke untuk dinikmati bersama teman-teman, ataupun rekan kerja as long as you can stand with the smokers ‘coz all areas are smoking area. Psst, mereka juga menyediakan banyak pilihan single malts, mulai dari yang jenis kuno, yang jarang ada, bahkan yang eksklusif sekalipun tersedia di Bau-Haus 1933. So, who wants to party like it’s 1933?
SUBSCRIBE NOW on Myfunfoodiary’s YouTube to see our Travel Tips Videos!
Click Here —> Backpacking Itinerary 2 Weeks in Japan Guide for your reference
Japan TIPS <— Click Here