Setelah sekian lama, akhirnya aku kembali lagi ke Puncak untuk berlibur singkat. Dan pada artikel ini, aku ingin berbagi 5 Rekomendasi Tempat Makan Favorit di Puncak yang sering kami kunjungi bersama keluarga saat berlibur ke Puncak (Cisarua – Ciloto – Cipanas). Sebetulnya aku juga sering makan di restoran Chinese food bernama Restoran Amen yang sudah berdiri lama di Puncak, namun pada kunjungan terakhir kami, rasa makanannya cenderung asin dan terlalu berminyak. Sejak saat itu, aku dan keluarga enggan untuk kembali lagi. Nah, bagi teman-teman funfoodiers yang ingin berlibur ke Puncak, dan mungkin sempat bingung hendak makan atau kuliner ke mana di Puncak; cobalah mampir ke beberapa tempat berikut ini. Oya, kalian boleh lho untuk berbagi pengalaman atau mungkin berbagi rekomendasi tempat makan favorit kalian di Puncak melalui comment box yang terdapat di bagian bawah artikel ini. Selamat Kuliner! ๐
1. Rumah Makan/Restoran Bumi Aki, Ciloto, Puncak
Berlokasi di tengah area Puncak, Ciloto, kami sering mengunjungi Rumah Makan Bumi Aki yang menyediakan beragam pilihan hidangan Sunda ini. Cabangnya sudah ada banyak, termasuk Rumah Makan Bumi Nini. Tempatnya masih tetap saja ramai sekali, parkiran penuh dan untung saja masih ada ruang outdoor di lantai atas yang tersisa. Di sana, aku bisa menikmati makan siang sambil melihat pemandangan gunung yang indah disertai oleh langit biru teduh dan sejuknya udara pegunungan. Seperti biasa, aku memesan salah satu menu favorit di sana yaitu Nasi Liwet Komplit Paket 1 seharga Rp. 87.500,- dan Kopi Susu Hangat seharga Rp. 13.000,-.ย Pelayan secara otomatis akan menyediakan teh tawar hangat kepada setiap pengunjung, free tanpa biaya, karena itulah aku tidak memesan minuman lain lagi selain Kopi Susu Hangat tadi.ย Paket Nasi Liwet ini memang diperuntukan berbagi dengan 2 orang, namun bila kalian datang dalam jumlah banyak, bisa juga memesan paket 2 atau 3 tergantung jumlah orang. Dalam satu paket ini sudah mendapat Nasi Liwet, 2 buah tahu goreng, 2 buah tempe mendoan, 2 buah ayam goreng (paha/dada), sayur lalapan, dan kerupuk. Nasi Liwetnya harum, gurih, dan pulen dimana terdapat beberapa potong kentang di dalamnya. Alternatif menu lainnya, mereka juga menyediakan Tongseng Kambing, Nasi Timbel, Karedok, Sop Buntut, Sop Ikan Nila, dan lainnya.
2. Warung Sate Shinta, Cipanas, Puncak
Nah, bila sedang ingin makan sate, aku selalu kembali ke Warung Sate Shinta yang buka full 24 jam setiap hari ini. Pilihan menu sate-nya beragam, namun aku selalu memesan Sate Kambing Daging seharga Rp. 50.000,– (isi 10 tusuk) dan Sate Ayam seharga Rp. 38.000,- (isi 10 tusuk) dengan tambahan Lontong seharga Rp. 7000,-. Masing-masing sate ini sudah empuk sekali dagingnya, dimakan begitu saja sudah enak, namun lebih enak lagi saat dinikmati dengan sambal dan bumbu kacang yang disajikan oleh mereka. Apalagi dengan tambahan acar yang sudah siap sedia di masing-masing meja makan, so yummy! Setelah makan, jangan lupa mampir ke seberang jalan karena banyak penjual sayur mayur segar di sana.
3. Rumah Makan Sudi Mampir, Cipanas, Puncak
Bila tak kenyang dengan sate tadi, tenang saja! Cobalah mampir ke sebelah, dimana Rumah Makan Sudi Mampir ini berada. Dengan berjalan kaki saja dari Warung Sate Shinta, di sini aku menikmati beberapa makanan Chinese food favorit kami. Memang tempatnya sederhana saja, tapi cita rasa masakan seperti masakan rumah. Puyunghai seharga Rp. 48.500,- ini terbilang berukuran sangat besar, dan cocok disantap untuk 3 hingga 4 orang. Selain besar, isi di dalam puyunghai juga padat dengan telur, sayur kol, dan potongan udang kecil-kecil. Nasi Tim seharga Rp. 29.000,- juga sering kali jadi pilihan kami saat ingin makan yang mengenyangkan, simple, dan cepat. Berbeda dengan model Nasi Tim pada umumnya, mereka mengisi bagian dalam nasi dengan paha ayam kecil yang empuk. Bila kalian suka makan Kodok, cobalah Kodok Goreng Mentega seharga Rp. 58.500,– yang juga menjadi menu favorit di sana. Psst, tempat makan ini sudah buka sejak jam 8 pagi lho, jadi kalian bisa mampir lebih awal untuk sarapan.
4. Restoran Dulang
Biasanya, saat sedang turun pulang menuju Jakarta, kami sering mampir ke restoran ini. Area parkir Dulang sangat luas, dan area makan di dalamnya pun sangat luas. Ada area meja makan biasa, ada area lesehan yang menghadap ke taman, dan biasanya aku memilih duduk di area lesehan bawah yang menghadap ke sungai kecil (river side). Banyaknya pohon dan tanaman hijau di sekitar restoran ini membuat suasana semakin teduh dan sejuk sekali. Menu favorit yang biasa aku pesan adalah menu andalan mereka yaitu Ayam Bekakak seharga Rp. 75.000,- (ukuran satu ekor) dan Ikan Gurame Goreng seharga Rp. 14.000,– per ons. Ukuran ikan yang aku pesan adalah sekitar 5 ons, dan seperti biasanya, ikan gurame digoreng berbentuk kipas. Lapisan luarnya crispy, dan tekstur daging ikan terasa lembut. Meskipun berukuran satu ekor, Ayam Bekakak tampak kecil karena mereka menggunakan jenis ayam kampung, dan rasanya mirip seperti ayam bakar pada umumnya. Namun, Ayam Bekakak sebagai hidangan khas di Jawa Barat ini lebih bercitarasa manis dan wangi rempah seperti ketumbar dan jintan yang digunakan pada bumbunya. Bumbunya pun meresap semua ke dalam daging ayamnya, nikmat!!
5. Cimory Riverside & Chocomory (Chocolate Factory in Puncak)
Yah, siapa yang tak kenal dengan Cimory? Brand susu lokal dengan rasa menarik yang memiliki pabrik di Puncak ini juga memiliki restoran bernama Cimory Riverside, yang merupakan salah satu konsep terbarunya selain Cimory Mountain View dengan view menghadap pegunungan. Cimory Riverside seringkali menjadi destinasi wisata turis lokal maupun mancanegara, selain karena restoran Cimory yang memiliki daya tarik pemandangan restoran yang menghadap sungai Ciliwung, tapi juga karena di sini terletak Chocomory. Di dalam Chocomory ini, kita bisa menemukan berbagai macam rasa Cokelat yang unik-unik dan lezat sebagai oleh-oleh (souvenir bagi keluarga) yang hanya bisa dibeli dari Puncak. Pengunjung pun bisa melihat produksi pembuatan Cokelat lokal di Chocomory langsung di pabriknya yang terletak di lantai 3, dan tentu saja, hanya bisa dilihat selama hari dan jam kerja (weekdays) saja. Bukan hanya cokelat, tapi kini mereka juga menjual ice cream, eclair pastry, dan banyak lagi. Mencari oleh-oleh menarik di Puncak, kini tak susah lagi, tinggal mampir saja ke Chocomory!
September 21, 2015
Aku sudah coba 3, yg belum Bumi Aki & Dulang. Thanks for the info..
Sate sinta skrg ada saingan sate PSK.
September 25, 2015
Wah senangnya! Thank you Mikaela sudah mampir, kapan2 aku cobain sate PSK ah… Have fun ya! ๐
July 2, 2016
Bumi Aki kayaknya sodaraan sama Imah Nini ya…he he
August 17, 2017
Cobain sate kambing hanjawir ci. Menurutku lebih enak Dr sate sinta. Tempatnya kecil sih. Alamat aku gk tau tp lokasinya di jln kecil yg mau ke arah kota bunga. Gk jauh Dr belokan itu letaknya di sebelah kanan.
January 14, 2018
Sate Kambing Hanjawir sebelah mana? Oooooh gtu ya, thank you infonya.. nti kapan2 aku cobain ah… ^.^