Kenikmatan masakan Indonesia memang selalu membuat siapa saja kangen, dan lagi-lagi, menu-menu baru di Sate Khas Senayan sukses membuat aku kembali lagi ke restoran ini. Ya, siapa yang tak kenal dengan brand restoran ini? Sejak namanya masih Satay House Senayan pada tahun 1974 dan kemudian berganti nama menjadi Sate Khas Senayan pada tahun 1982, restoran ini sudah menjadi restoran favorit keluargaku sejak aku masih kecil. Menu-menu masakan khas Indonesia banyak disediakan oleh restoran Sate Khas Senayan, dan tak dipungkiri, kenikmatan aneka racikan rempah asli Indonesia pada setiap menunya terasa sedap di lidah. Dekorasi setiap restorannya juga khas, dimana terdapat berbagai ornamen Jawa yang dipadukan dengan gaya modern minimalis sebagaimana tercermin juga pada aneka hidangan yang disajikan oleh Sate Khas Senayan. Area makan yang luas, suasana yang homey, dan cabang restoran yang semakin banyak, membuat kami tak sulit lagi untuk berkumpul keluarga kala ingin menikmati masakan Indonesia.
Bila kalian suka melihat video Snap Chat-ku, kalian pasti menyadari betapa sering aku berkunjung ke restoran Sate Khas Senayan bersama keluarga, baik hanya sekedar makan siang atau makan malam. Beberapa menu andalan mereka yang selalu jadi favorit kami antara lain, seperti Sate Ayam, Tahu Telur, Sop Buntut, Lontong Cap Gomeh, Sayur Asem, Gurame Pesmol, dan banyak lagi lainnya. Daging sate di restoran ini memang berbeda dari sate lainnya,
karena selain teksturnya yang empuk sekali, bumbu rempah olahannya meresap ke dalam daging, dan selalu membuat kami ketagihan. Kali ini, kami mengunjungi Sate Khas Senayan cabang Menteng dan mencoba beberapa menu terbaru yang serba olahan sapi, diantaranya ada Semur Sapi, Krengsengan Sapi, dan Asem-Asem Sapi.
Pasti kalian juga tak asing dengan hidangan Semur Sapi, namun Sate Khas Senayan mengemas hidangan ini tanpa kuah seperti pada umumnya. Dan menariknya adalah Semur Sapi (IDR 59K) di Sate Khas Senayan menggunakan daging sapi yang diiris tipis seperti yang biasanya disajikan pada rice bowl dan masih dengan khas Semur, hidangan ini dimasak kecap sehingga rasanya cenderung manis, dan dilengkapi dengan potongan kentang dan soun. Nah, bila kalian menyukai masakan yang pedas, kalian pasti akan menyukai Krengsengan Sapi (IDR 59K). Masih dengan irisan daging sapi tipis, cita rasa daging sapi yang empuk nan gurih, pedas dan tidak terlalu manis ini membuat kami ketagihan seketika setelah mencobanya. Harum bawang bombai pun semakin menambah selera makan siang kami!
Tak hanya itu saja, kami juga jatuh cinta dengan menu baru Asem-Asem Sapi (IDR 64K). Lagi-lagi, masakan khas Jawa ini juga tampil cantik dengan adanya perkedel dan telur sebagai pelengkapnya. Potongan daging sengkel sapi yang digunakan pada masakan ini begitu empuk, dan yang paling aku suka adalah citarasa keseluruhan yang nano-nano; manis kecap yang legit, gurih kaldu sapi, asem-asem dari asam jawanya terasa segar, dan ada rasa sedikit
pedas juga pada kuahnya. Sungguh nikmat sekali! Menurutku, ketiga hidangan baru ini terasa seperti masakan rumahan, yang dapat membuat siapa saja kangen, dan ingin kembali lagi ke Sate Khas Senayan untuk menikmatinya. Dessert Es Cendol Durian pun tak boleh dilewatkan bila sudah berkunjung ke Sate Khas Senayan.
Secara keseluruhan, hidangan khas nusantara, terutama masakan Jawa dan Bali di Sate Khas Senayan yang diberi sentuhan modern, membuat setiap masakannya dapat dinikmati oleh siapa saja, baik masyarakat lokal, maupun kalangan internasional. Selain itu, harga yang bersahabat, tempatnya yang nyaman, citarasa lezat dan bahan berkualitas, serta pelayanan yang ramah, pantas untuk diacungi jempol. Tak heran bila aku sering melihat turis asing datang ke restoran ini untuk menikmati berbagai menu andalan Sate Khas Senayan. Pssst, bagi teman-teman funfoodiers yang sudah penasaran akan kelezatan menu-menu Sapi mereka, kalian dapat menikmati diskon 15% lho dan diskon ini berlaku sampai tanggal 31 October 2016. Don’t miss it!
Follow my SnapChat to see the live updates: Myfunfoodiary
or FIND ME here:
Sate Khas Senayan Menteng
Jl. HOS Cokroaminoto No. 76-78 Menteng, Jakarta Pusat
Operating Hour: 10:00 – 21:00
Price Range: Rp. 50.000,- – Rp. 100.000,-