Liburan ke kota Bandung sekarang jadi semakin seru, karena selain hadirnya wisata kampung Jepang Kyotoku, Mini Town, dan Rainbow Garden di Floating Market Lembang, kini ada Chinatown Bandung, sebuah kampung wisata China (Pecinan alias Chinatown) -spot wisata kuliner dan atraksi yang baru dibuka pada bulan Agustus 2017. Chinatown Bandung berada di jalan Kelenteng, dan berdekatan dengan jalan Cibadak yang merupakan salah satu spot kuliner favorit di kota kembang ini. Untuk menuju ke lokasi ini tidak susah, karena Chinatown Bandung dapat ditemukan di dalam aplikasi Google Maps, namun yang menjadi kendala adalah parkiran yang ternyata tidak memadai. Kami terpaksa harus memutar sekali lagi, parkir di bahu jalan, dan kemudian berjalan kaki menuju tempat ini. Untung saja sore itu tidak hujan, jadi kami masih sempat mengambil banyak foto di dalam area ini. Yay!
Untuk memasuki kawasan wisata Chinatown Bandung ini, pengunjung diwajibkan untuk membeli tiket masuk terlebih dahulu. Tiket masuk bervariasi tergantung hari kunjungan, dan kita mendapat gantungan kunci Chinatown Bandung sejumlah pembelian tiket. Harga tiket masuk sebagai berikut:
Senin-Kamis: IDR 10K/orang
Jumat-Minggu: IDR 20K/orang
Dari luar sepertinya area Chinatown Bandung kecil saja, tapi ternyata saat memasuki area ini, it’s pretty big inside! Di dekat pintu masuk, terdapat Bandung Chinatown Museum yang berisi barang-barang antik khas Tionghoa, termasuk sejarah Imlek, sampai pengaruh budaya ini pada dunia kuliner Indonesia secara general. Nah, selain lampion-lampion yang bergantungan, bangunan di dalamnya juga ditata sedemikian rupa sehingga terlihat menarik, dengan gaya arsitektur khas China yang membuat semuanya tampak Instagramable (fotogenik), dan cantik untuk berfoto ria.
Area tempat duduk yang disediakan cukup banyak, namun mayoritas areanya adalah seating area outdoor. Menjelang malam, hujan sempat turun, dan banyak pengunjung berebut mencari tempat duduk di area indoor yang notabene hanya sedikit saja. Padahal, kami berkunjung di hari Selasa, dan itu saja sudah ramai sekali, entah bagaimana situasinya bila pengunjung membludak di weekend! Entah kenapa, bahkan meski sudah sore hari, udara di dalam area Chinatown Bandung sangat gerah sekali, apalagi di area tempat duduk indoor-nya!
Tips: gunakan pakaian yang tidak tebal dan senyaman mungkin bila ingin berkunjung ke Chinatown Bandung
Untuk kalian yang ingin wisata kuliner ke Bandung, bisa juga mulai dari kampung Chinatown Bandung nih! Karena di dalam sini, ada banyak tenant-tenant yang menjual beragam makanan, mulai dari bakmi, bakso goreng, ayam betutu, gado-gado, lotek kampung, es campur, soto tasik, tahu gejrot, sop durian, bola ubi kopong, dan lain-lain. Sayangnya, kami tidak sempat mencoba banyak, karena aku berencana untuk membawa my parents ke tempat makan Swike JTW Gardujati favorit mereka untuk makan malam. My dad sempat membeli bakso goreng yang ada di sana, and it was pretty good eventhough it’s a halal version of bakso goreng! Nah, untuk yang segar-segar, aku mencoba Es Campur Pak Oyen (IDR 25K) yang generous dengan buah alpukat, kelapa, dan lain-lain sampai-sampai kita beli lagi jadi 2 porsi! Tahu Gejrot-nya (IDR 15K) juga enak, bumbu kuahnya pas dan pedas cabai bisa disesuaikan dengan selera kita.
Bila pengunjung dewasa seru berfoto-foto ria, anak-anak pun juga bisa seru-seruan di dalam kawasan kampung Chinatown Bandung, karena di sini juga terdapat beberapa stall permainan seperti yang ada di pasar malam. Overall, it was a fun experience for all of us! Pssst, jangan lupa berfoto di sepeda ontel, becak jadul, jembatan merah, dan spot-spot seru lainnya bila berkunjung ke Chinatown Bandung. I hope you all can have fun, don’t forget to share this post to your friends and family who need a short getaway from their routines. Thank you for reading!
Follow my Insta Stories to see the live updates: Myfunfoodiary
or FIND ME here:
Chinatown Bandung
Jalan Kelenteng no. 41, Ciroyom, Bandung
Opening Hour: 12:00 – 24:00
Price: starts from IDR 20K
Phone: (022) 6038 114
February 27, 2018
Artikel2nya super duper lengkap dengan foto + harga … sangat bermanfaat … jadi senang bacanya ππ
February 27, 2018
Yeaaaay, thank you mbak lin sudah mampir.. Glad to help and share this with everyone, semoga gak bosen2 ya.. π
June 17, 2018
Tulisannya bagus, fotonya juga bagus, daaaannn ada pertanyaan lanjutan yaitu apakah semua menu disana Halal or mesti di tanyakan dulu setiap mau belanja makanan? Tks
June 21, 2018
Thank you sudah mampir. Untuk makanan halal/tidak, distall atau digerobak pedagangnya ada tulisannya langsung keliatan. Kalau tidak yakin, mgkn bisa dipastikan langsung ke penjualnya mengenai halal/tidaknya sebelum membeli.. π