[KULINER JOGJA] 8 Kuliner Legendaris Wajib Kamu Coba

Ingin mencicipi kuliner khas Jogja yang legendaris, hits, maknyus dan terjangkau? Jangan bingung lagi, yuk baca lengkap di sini. Menghabiskan libur panjang dengan melakukan road trip kuliner ke kota Jogja (part 2) kali ini lagi-lagi terasa menyenangkan, apalagi saat kami berhasil mencicipi tempat makan kuliner legendaris dan populer di kota Jogjakarta yang selain enak, harganya pun juga terjangkau! Pada road trip kali ini, setelah mengunjungi kota Semarang, kami memutuskan untuk singgah dan menetap di kota Jogjakarta selama 3 hari sebelum akhirnya kembali ke kota Jakarta. Sebetulnya, ada banyak sekali rekomendasi tempat makan yang juga teman-teman rekomendasikan via Direct Message di Instagram aku, namun berhubung waktu yang terbatas, belum semua tempat sempat kami kunjungi. But worry not, karena di sini kami berhasil mencoba beberapa diantaranya tempat makan legendaris dan yang menjadi andalan bagi warga lokal dan turis yang berkunjung ke kota Jogja.

Nah, untuk teman-teman yang akan berlibur ke kota Jogja, sekarang gak perlu bingung lagi, karena di sini aku akan share semuanya.. Inilah daftar rekomendasi 8 tempat makan – wisata kuliner enak dan hits di Jogja yang wajib kalian kunjungi saat liburan. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi kuliner bagi teman-teman semua, and don’t forget to share this with your family and friends on Facebook, ‘coz sharing is caring, right?

8 Rekomendasi Kuliner Legendaris dan Populer di Kota Jogja Yang Harus Kamu Coba

1. Sate Klatak Pak Pong

Super rame! Yup, itulah kesan pertama saat kami tiba di rumah makan Sate Klatak Pak Pong yang berlokasi di Jalan Imogiri Bantul Yogyakarta. Bayangkan saja, kami harus menunggu selama 2 JAM agar kami dapat menikmati sate andalannya yang legendaris itu, oh my gosh! Ya, Sate Klatak Pak Pong ini sangat terkenal dan legendaris akan hidangan satenya yang khas. Semua menu yang ditawarkan terbuat dari daging kambing, dan penyajian yang unik dimana mereka menggunakan jeruji sepeda sebagai tusuk satenya, bukan tusuk sate dari lidi atau bambu pada umumnya.

🆕🎥 #mffdvideo 😍 Yeay, finally we tried this; the legendary Sate Klatak Pak Pong famous for its #sateklatak made from young lamb and only seasoned with salt. 🍢 Instead of using bamboo skewers, they skewered the meat using iron sticks taken from the bicycle rims. The meat was so tender, will share more later on my blog; stay tuned! 💕 . More recommendations: 👉🏻 #myfunfoodiaryYogya . #myfunfoodiary #Travelwithmyfunfoodiary . . . . . . #sateklatakpakpong #igvideo #foodvideo #videoftheday #videoshow #videokuliner #vloggers #contentcreators #votd #satekambing #instavideos #videograms #bestvideooftheday #videodiary #videoviral #jogjaku #forahappymoment #travelvlog #kulinerjogjakarta #kulinerjogja #explorejogja #jogja24jam #jogjafood #wonderfuljogja #tengkleng

A post shared by Mullie & Andy |Food ✈️ Blogger (@myfunfoodiary) on

Penantian kami tak sia-sia, guess what? Semua makanan yang kami pesan di sini semuanya enak-enak lho, mulai dari signature dish-nya Sate Klatak (1 porsi berisi 2 tusuk, IDR 23K), Sate Kambing Kecap IDR 23K (potongan daging sate yang sudah terpotong berbentuk dadu, lengkap bersama sambal kecap dan potongan bawang), Tongseng Kambing (IDR 23K), dan Tengkleng Kambing (IDR 28K). Bicara soal daging kambing, sebetulnya kami cukup pemilih but surprisingly, kami sangat menikmati semua hidangan sate di sini. Why? Daging sate kambing-nya tidak berbau, sangat empuk karena mereka menggunakan kambing muda dan jeruji sepedanya menghantarkan panas dengan sempurna ke seluruh daging yang dibakar dengan arang, dan ukuran daging sate di sini lebih besar daripada ukuran sate pada umumnya. Meski mereka hanya menggunakan bumbu sederhana seperti garam dan merica, bumbunya meresap ke dalam lapisan daging, enak sekali meski dimakan tanpa kuah Gulai-nya. Nah, Kuah Gulai ini juga menjadi ciri khas penyajian Sate Klatak Pak Pong, namun kuah gulainya ini agak plain (tawar) kurang terasa gurih, jadi kami prefer makan sate Klatak-nya begitu saja, atau mencampurkan-nya dengan bumbu sate Kecap.

Tongseng Kambing-nya juga langsung jadi favorit kami, disajikan dengan kuah manis gurih khas tongseng. Adapun menu lainnya yang juga laris manis di sini, Tengkleng Kambing, yang berisi tulang-tulang kambing dengan kuah mirip tongseng namun lebih kental. Untuk minuman, Es Jeruk (IDR 5K) biasa saja (kurang terasa jeruknya, but much better than the one we’ve tried at Soto Bathok Mbah Katro), I recommend you to drink Saparela (IDR 11K) yang merupakan minuman rasa sarsi bersoda mirip seperti minuman badak buatan Medan atau root beer drink di A&W Restaurant. Highly recommended!

PS: datanglah lebih awal untuk menghindari antrian panjang dan jika kalian tidak ingin menunggu lama, hindarilah kunjungan saat musim libur Lebaran seperti yang kami lakukan ini.. Ha-ha…

Sate Klatak Pak Pong

Jl. Imogiri Timur KM 10, Timur Stadion Sultan Agung, Yogyakarta

Opening Hour: 09:00 – 22:30

Price: starts from IDR 23K

Phone: +62 274 327 7822 // 0811-2645-251

2. Soto Bathok Mbah Katro

Berlokasi di sekitar kawasan candi Sambisari, di Jogja ada satu tempat makan Soto yang hits dan legendaris banget meskipun lokasinya jauh dari pusat kota Jogja. Tidak dipungkiri, keindahan pemandangan sawah nan asri sambil menikmati soto menjadi plus point mengapa orang ramai-ramai berkunjung ke Soto Bathok Mbah Katro. Penyajian sotonya boleh dibilang unik, disajikan di dalam tempurung kelapa bathok yang sudah dibentuk menjadi mangkok. Sayangnya, potongan daging sapinya sangat kecil dan porsinya sangat sedikit sekali, malah lebih banyak togenya di dalam kuah soto. However, harga Soto Bathok Mbah Katro memang cuma IDR 5K, dan untuk Soto dengan nasi pisah hanya seharga IDR 7K, tak heran bila porsi penyajiannya juga sangat sedikit! Kuah beningnya tasteless (tawar, tidak ada rasa), karena itu kita harus menambahkan kecap manis, perasan jeruk, dan sedikit sambal agar lebih flavorful kuahnya disesuaikan dengan selera. Kami juga memesan Tempe Goreng (Rp. 500,- per piece) yang kriuk garing dengan rasa asin yang pas, Sate Usus (Rp. 1.000,- per tusuk) dan Sate Puyuh (Rp. 2.000,- per tusuk) untuk pelengkapnya. Overall, rasa soto ini tidak spesial bagi kami, tapi kalau kalian penasaran, tak ada salahnya mencoba soto ini; don’t expect too much!

Soto Bathok Mbah Katro

Jl. Candi Sambisari No. 6, Purwomartani, Jogja

Opening Hour: 06:00 – 16:00

Price: starts from IDR 5K

Phone: 0813-9214-4526 // 0821-3601-3072

3. Gudeg Mercon Ibu Ngatinah (Ibu Tinah)

Gudeg memang sudah menjadi ikon kuliner di kota Jogja, tapi kalau bosan dengan gudeg yang biasa-biasa, sepertinya kamu harus coba kuliner malam Jogja yang satu ini. Semakin malam, semakin ramai saja, padahal kami datang 30 menit lewat setelah jam 9 malam dimana Gudeg Mercon Bu Tinah mulai buka dan berjualan dan gudeg ini merupakan salah satu gudeg terpedas di Jogjakarta. Meski hanya berupa tempat lesehan dan lapak sederhana di pinggir jalan, tetap saja orang mengantri panjang di sana. Dan setelah mengantri kurang lebih 30 menit, akhirnya tiba giliran kami. Yes! Sebetulnya kita dapat memilih gorengan, ayam kampung, telur kecap, dan lain-lain, namun sayangnya, bagian ayam paha atas dan lain-lain sudah habis, kami hanya mendapat ayam suwir saja hiks.. Porsi nasinya pas saja, tidak terlalu banyak, dan tidak terlalu sedikit, disajikan dengan gudeg (nangka), areh (santan kental), dan sayur tempe beserta krecek. Bedanya, di sini sayur kreceknya terasa pedas meledak di lidah karena sambal mercon andalan Bu Tinah yang enak itu! Bila ingin lebih pedas lagi, kalian bisa minta extra pedas ke ibu penjualnya. Berani coba?

Gudeg Mercon Bu Tinah 2 porsi = IDR 55K

Gudeg Mercon Bu Tinah

Jalan Asem Gede No.8, Cokrodiningratan, Jetis, Jogja

Opening Hour: 21:00 – habis

Price: starts from IDR 27.5K

Phone: 0818-0418-7537

4. Kopi Klotok

Ini sudah kesekian kalinya kami berkunjung ke Warung Kopi Klotok yang terkenal akan hidangan pisang goreng untuk dinikmati bersama dengan secangkir kopi panas, dengan suguhan pemandangan alam nan asri dan udara sejuk di Pakem, Sleman, Yogyakarta. Adapun beberapa menu masakan Jawa rumahan yang banyak diserbu oleh pengunjung, mulai dari sayur lodeh, telur dadar, dan lauk pauk lainnya. Pssst, bahkan Ibu Hamil pun boleh makan sepuasnya lho disini! Baca lebih lengkap reviewnya di sini: [JOGJA] 5 Rekomendasi Tempat Makan Lokal Favorit Kuliner Yogyakarta

Warung Kopi Klotok

Jalan Kaliurang Km. 16, Pakem Binangun, Jogjakarta

Phone: +62 812-2221-1635

Operating Hour: 08:00 – 22:00

5. De Jejamuran Resto

Road trip pertama ke kota Jogja pada bulan Juli 2016 membawa kenangan berkesan setelah kami menikmati makan malam di resto De Jejamuran bersama teman-teman di sana. Yes, akhirnya kami kembali lagi ke resto De Jejamuran pada road trip kuliner ke 2 bulan Juni 2018 ini karena kami suka dengan segala menu yang ada disana, dimana mayoritas hidangan terbuat dari jamur-jamur yang mereka dapatkan dengan bekerjasama dengan para petani lokal di Sleman. Area makannya sangat luas, nyaman, dan asri, terbagi menjadi beberapa area makan, outdoor (tanpa AC), dan indoor (dengan AC). Variasi menunya cukup banyak, dan pada kunjungan ke 2 kali ini, kami memesan lagi menu-menu yang kami sukai, diantaranya ada Sate Jamur (IDR 19K), Tongseng Jamur (IDR 17K), Jamur Goreng Tepung Tiram (IDR 18K), Telur Dadar Jamur Merang (IDR 15K), Es Jeruk (IDR 14K), Es Kunyit Asem (IDR 10K), dan Ice Honey Lime Tea (IDR 12K). Dari segi rasa maupun porsi penyajian, tidak ada yang mengecewakan kami, termasuk minuman jamu dan es jeruknya, segar sekali! Porsi makanannya juga pas untuk sharing bila kalian berkunjung bersama teman-teman atau keluarga, highly recommended!

De Jejamuran Resto

Jalan Pramuka No.53, Pandowoharjo, Kec. Sleman, Yogyakarta

Opening Hour: 09:00 – 21:00

Price: starts from IDR 17K

Phone: (0274) 868 170

6. Sate Klatak Pak Bari
Karena penasaran, kami pun mampir ke satu tempat makan yang notabene pesaing Sate Klatak yang kabarnya semakin popular setelah shooting film AADC (Ada Apa Dengan Cinta) yaitu Sate Klatak Pak Bari. Meskipun mereka belum buka dan berjualan, tempatnya sudah ramai dipenuhi pengunjung yang menunggu di masing-masing meja makan yang disediakan. Menurut kami tempat makan di sini kurang proper, karena mereka hanya menggunakan lahan kosong di Pasar Imogiri yang sudah tutup beraktivitas malam hari. Nah, setelah menunggu selama 30 menit, Pak Bari mulai mempersiapkan dagangan dan pelayannya memanggil setiap nama tamu yang sudah mencatat pesanan dari awal datang di bagian meja kasir. Daging sate kambingnya juga dibakar menggunakan jeruji besi roda sepeda, dan disajikan dengan kuah gulai. Di sini, kuah gulainya terasa lebih berani bumbunya – kuah lebih flavorful bila dibandingkan dengan kuah gulai Sate Klatak Pak Pong, namun sayangnya, aroma kambing masih sangat tercium berbau pada daging sate kambing Pak Bari dan tekstur dagingnya cukup alot saat digigit. Bukan hanya daging sate, tapi ini juga terjadi saat kami mencoba daging Tongseng Kambing-nya. Secara harga, semua makanan di sini sama rata harganya, yaitu IDR 20K saja which is slightly cheaper than Sate Klatak Pak Pong. But for the taste, we’ll definitely come back for Sate Klatak Pak Pong on our next trip to Jogjakarta!

Sate Klatak Pak Bari

Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Yogyakarta

Opening Hour: 19:30 – 01:00

Price: starts from IDR 20K

Phone: 0813-2880-0165

7. Bakmi Jowo Mbah Gito

Karena teman-teman banyak yang merekomendasikan tempat makan ini melalui Direct Message di Instagram-ku, jadilah kami mengunjungi Bakmi Jowo Mbah Gito yang terkenal akan menu Bakmi godhok buatan keluarga Mbah Gito. Betul saja, saat tiba di lokasi, kami harus lagi-lagi mengantri dengan manis sambil menunggu pesanan ready kurang lebih sekitar 1 jam. Sambil menunggu, kami sempat mengintip dan berbincang dengan karyawan di dapur; rupanya setiap porsi pesanan pengunjung dimasak sendiri-sendiri, tidak dimasak secara massal (gabungan) meskipun orderannya sama! Wow, pantas saja bila sedang ramai sekali, pengunjung harus rela sabar mengantri! Dekorasinya memang unik dimana mayoritas menggunakan kayu dari bekas kandang sapi lho, bahkan ada juga dalam bentuk pohon di tengah restoran. Betul saja, menu popular Mie Godog yang tersaji basah dengan asap mengepul dan harum menggoda ini langsung jadi favorit! Mie Rebus (IDR 28K) ini disajikan dengan suwiran ayam, seledri, kol, bawang goreng, taburan daun bawang, dan telur bebek yang membuat mie ini semakin enak! Kami juga memesan beberapa menu favorit lainnya seperti Bakmi Goreng (IDR 28K), dan Capcai Kuah, dan semua bumbunya terasa gurih di lidah. A bit too salty for us, but that’s how people like it I guess!

Bakmi Jowo Mbah Gito

Jl. Nyi Ageng Nis No.9, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta

Opening Hour: 11:00 – 23:00

Price: starts from IDR 20K

Phone: 0852-2840-8800

8. Soto Ayam Kampung Pak Dalbe

Meskipun hanya berjualan dengan gerobak di pinggir jalan, Soto Ayam Kampung Pak Dalbe ini ternyata cukup popular di kota Jogjakarta. Warung Soto Pak Dalbe yang berlokasi di jalan Jendral Sudirman, tepatnya berada di seberang jalan Bank CIMB Niaga sudah buka berjualan dari pukul 06.00 pagi sampai habis! Bila kalian datang dengan kendaraan pribadi, sebaiknya parkir di gedung seberang jalan karena pengunjung yang datang tidak boleh menggunakan lahan parkir Pizza Hut yang berada di sebelahnya. Dan saat tiba pagi hari, banyak pembeli yang berburu soto ini untuk sarapan, karena itulah kami pun mengantri dengan sabar agar dapat dilayani dengan baik. Benar saja, porsi Soto Pak Dalbe (IDR 10K) ini cukup banyak, disajikan bersama nasi putih di dalam kuah soto, lengkap dengan potongan ayam kampung, kubis, seledri, dan taburan bawang goreng. Kuah kaldu ayamnya sedikit berminyak, berwarna bening kekuningan karena unsur bumbu kunyitnya dan kuah tanpa santan ini pun terasa begitu gurih dan nikmat, jauh lebih enak daripada Soto Bathok Mbah Katro (point #1 di atas). Adapun lauk tambahan seperti tempe goreng, kerupuk, dan aneka sate seperti sate jerohan ayam, dan sate daging ayam tersedia, tapi kami hanya memesan sate ayam 2 tusuk (IDR 6K) sebagai pelengkapnya. Overall, kami puas makan di sini, murah meriah kenyang dan enak pula! Recommended!

Soto Ayam Kampung Pak Dalbe

Samping Pizza Hut, Jl. Jend. Sudirman, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta

Opening Hour: 06:00 – habis // Sabtu & Minggu TUTUP

Price: starts from IDR 10K

Follow my Insta Stories to see the live updates: Myfunfoodiary

or FIND ME here: 

Author: myfunfoodiary

Myfunfoodiary as Indonesian Food and Travel Blog was born in July 2012 and has become one of the valuable online source for locals, tourists, food enthusiasts and industry professionals. It is a Jakarta based Food and Travel Blog managed by Mullie Marlina, a young, lovely, cheerful and blessed wife who loves to share her culinary and travel experiences through her writing. You’ll find her honest reviews, valuable suggestions, objective ratings and recommendation of eateries in Jakarta and selected cities in Indonesia and abroad. Her curated restaurant reviews are based on her meticulous inquiries and her rich dining experience in various restaurants in Jakarta. She has also traveled to different cities and countries where she finds interesting and inspiring dishes, cuisines and excellent dining ambience which she also included in the list. From recommendations, restaurant experiences, events, travel destinations, and recipes, readers will find anything food related in this website. She would really appreciate your feedback, and would love to hear about any suggestions, events regarding food, or just to drop in to say "Hi". Again, thank you so much for dropping by, and she hopes you enjoy reading her journal. Thank you so much for all your supports! God bless you! ^_^

Share This Post On

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.