ErrorException Message: WP_Translation_Controller::load_file(): Argument #2 ($textdomain) must be of type string, null given, called in /home1/wabt240aa7b2/public_html/wp-includes/l10n.php on line 838
http://myfunfoodiary.com/wp-content/plugins/dmca-badge/libraries/sidecar/classes/{"id":12325,"date":"2014-10-20T08:45:45","date_gmt":"2014-10-20T01:45:45","guid":{"rendered":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/?p=12325"},"modified":"2014-11-19T09:31:50","modified_gmt":"2014-11-19T02:31:50","slug":"kuliner-bandung-baso-siomay-tulen-nasi-goreng-pandu-cek-acong-dan-cuanki-serayu","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/2014\/10\/kuliner-bandung-baso-siomay-tulen-nasi-goreng-pandu-cek-acong-dan-cuanki-serayu\/","title":{"rendered":"[Kuliner Bandung] Baso Siomay Tulen, Nasi Goreng Pandu Cek Acong dan Cuanki Serayu"},"content":{"rendered":"

Aku mau share<\/em> info tempat makan street food<\/em> di Bandung <\/strong>nih; Baso Tahu Tulen Situ Indah<\/strong>, Nasi Goreng Pandu Cek Acong<\/strong> dan Cuanki Serayu<\/strong> yang belum lama ini aku kunjungi bersama teman-teman foodies<\/em> saat kami melakukan One Day Bandung Culinary Trip<\/strong> pada bulan Juni 2014 lalu. Selain<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> menikmati<\/span> empuknya<\/span> Buntut Goreng<\/strong> yang paling terkenal<\/span> dan<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> terenak<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> di<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> Bandung<\/strong> yaitu<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> di<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> Dapur Buntut Dahapati<\/a>, dan<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> menikmati<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> Big Breakfast<\/strong> dan<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> beragam<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> kopi<\/span> yang enak<\/span> di<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> salah<\/span> satu<\/span> Coffee Shop<\/em> yang sedang<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> Hits di<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> Bandung<\/strong>, yaitu<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> di<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> Two Hands Full Coffee<\/a>, kami<\/span> pun juga<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> mengunjungi<\/span> beberapa<\/span> tempat<\/span> makan<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> street food<\/em> (di<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> kaki<\/span> lima) yang sudah<\/span> terkenal<\/span> lama di<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> Bandung<\/strong> selama<\/span> puluhan<\/span> tahun.<\/span> Setelah mencoba ketiganya, ternyata semua makanan ini memberi kesan bagiku. Bukan saja murah meriah, namun rasanya pun enak semua!! Yuk, teman-teman funfoodiers <\/a>simak infonya berikut ini! \ud83d\ude42<\/p>\n

\"Baso<\/a><\/p>\n

Baso Tahu Tulen Situ Indah<\/strong><\/p>\n

Lokasi<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span>: Depan Primarasa<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> Bakery, Jalan Kemuning No. 20, Derwati Rancasari, Bandung, Jawa Barat<\/strong><\/p>\n

Di Jakarta makanan ini biasa dikenal dengan sebutan Siomay, namun di Bandung<\/strong> biasa disebut sebagai Baso Tahu. Nah, bila berkunjung ke Bandung,<\/strong> aku selalu mampir ke Baso Tahu Tulen Situ Indah karena selain rasa ikan-nya benar-benar mantap, namun rasa bumbu kacang pedas yang agak kental dengan serutan kacang kasar dan paduan kecap manis serta jeruk nipisnya memang bikin nagih! Selain makan di tempat, banyak juga pengunjung yang suka membawa pulang makanan ini untuk dijadikan oleh-oleh bagi kerabat kerja atau keluarga. A must try!<\/em><\/p>\n

\"Baso<\/a>\"Persiapan<\/a>\"Baso<\/a><\/p>\n

Nasi Goreng Pandu ala Cek Acong – Non Halal
\n<\/strong><\/p>\n

Lokasi<\/span>: Ujung bawah jalan Pandu, Bandung, Jawa Barat – Buka mulai jam 4 sore sampai habis (sekitar jam 11-12 malam)<\/strong><\/p>\n

Nasi goreng pinggir jalan banyak bertebaran di Bandung<\/strong>, dan merupakan salah satu makanan paling merakyat yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Namun baru kali ini aku merasakan ada Nasi Goreng yang memiliki rasa begitu spesial dan membuatku ketagihan setelah mencobanya, inilah dia Nasi Goreng Pandu ala Cek Acong. Menurut sejarah yang temanku ceritakan, Nasi Goreng Cek Acong ini sudah ada sejak dulu kala sewaktu dia masih kecil. Pemilik aslinya telah meninggal, dan karena istrinya sudah terlalu berumur tidak sanggup meneruskan, akhirnya resep ini pun dijual ke pegawainya dan pegawainya yang meneruskan usaha ini sampai sekarang. Malam itu kami harus mengantri dengan sabar karena tempat ini sudah dipenuhi oleh banyak pengunjung lain. Selain rasa racikan bumbu yang enak, mereka juga menggunakan Ba (pork meat)<\/em>, Kuping atau Samcan sebagai topping<\/em> pada menunya. Itulah salah satu alasan mengapa Nasi Goreng Cek Acong begitu berbeda! Proses memasak makanan di atas bara Arang dan bukan menggunakan kompor gas konvensional, semakin menambah kenikmatan rasa Nasi Goreng Samcan dan Kuping (IDR 32K)<\/strong> yang kita pesan. Paduan rasa gurih dan manis serta topping<\/em> Ba yang tersaji sungguh menggiurkan! A must try!<\/em><\/p>\n

\"Suasana<\/a>\"Daftar<\/a>\"Proses<\/a>\"Bihun<\/a>\"Menu<\/a>\"Menu<\/a><\/p>\n

Baso Cuankie \/ Batagor Serayu Bandung, IDR 12K per porsi (isi 6 pcs) <\/strong>
\n<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/p>\n

Lokasi<\/span><\/span>: Jalan Serayu No. 2, Bandung, Jawa Barat (phone: 0821.1533.6111)<\/strong><\/p>\n

Bagi kalian para penggemar Bakso, tak ada salahnya mampir ke Cuanki Serayu bila sedang berada di Bandung<\/strong>. Tempat makan berupa warung kecil ini telah ramai sekali saat kami tiba di lokasi, dan beberapa dari kami duduk terpencar karena semua meja nyaris penuh. Di dalam warung tampak ada sebuah gerobak dimana pengunjung bisa langsung melakukan pemesanan makanan di sana<\/strong><\/span>. Pilihan makanan yang tersedia memang hanya ada 2, yaitu Bakso (Cuanki) dan Batagor sesuai dengan nama tempatnya. Awalnya aku sempat bingung, namun akhirnya rasa penasaran itu terjawab juga. Satu porsi Cuanki sudah mendapat Baso, Siomay, Batagor, Tahu Goreng dan Tahu Putih dalam satu mangkok. Overall,<\/em> penampilan menu ini mirip seperti Bakwan Malang yang ada di Jakarta, namun rasa gurih kaldunya berbeda dan siomay-nya penuh dengan citarasa ikan. Di masing-masing meja makan pun sudah tersedia aneka bumbu tambahan bagi yang menginginkan rasa lebih, seperti kecap manis, kecap asin, cuka, dan sambal. Recommended!<\/em><\/p>\n

\"Baso<\/a> \"Cuanki<\/a> \"Cuanki<\/a><\/p>\n

Nah, itulah dia sedikit sharing<\/em> pengalamanku tentang beberapa tempat makan di Bandung<\/strong> yang bisa aku rekomendasikan kepada funfoodiers<\/a> yang mungkin suka bingung, harus kemana lagikah bila ingin melakukan perjalanan kuliner ke Bandung<\/strong> bersama teman-teman atau keluarga tercinta? Semoga rekomendasi ini bisa memberikan experience<\/em> yang menyenangkan juga bagi kalian para pecinta kuliner. Happy Culinary! Stay tuned at www.myfunfoodiary.com<\/a> and subscribe to our newsletter to get the latest update from us. Thank you for reading! Oh, if you have any favorite restaurant in Bandung<\/strong>, please share with me the name of the restaurant, and it’s<\/span><\/span> specialty menu thru the comment box below the article. Thank you! \ud83d\ude42 <\/em>
\n<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Aku mau share info tempat makan street food di Bandung nih; Baso Tahu Tulen Situ Indah, Nasi Goreng Pandu Cek Acong dan Cuanki Serayu yang belum lama ini aku kunjungi bersama teman-teman foodies saat kami melakukan One Day Bandung Culinary Trip pada bulan Juni 2014 lalu. Selain menikmati empuknya Buntut Goreng yang paling terkenal dan […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":14192,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_et_pb_use_builder":"","_et_pb_old_content":"","_et_gb_content_width":"","footnotes":""},"categories":[5013,5014,40,12,14,5012,16,20,4931,6109],"tags":[6198,2028,5289,2054,5290,5288,5292,202,3078,3367,1424,3213,6249,6186,3002,349,2999,3681,3625,3001,404,5291,3366,2985,1171,2768,3314,3315],"aioseo_notices":[],"jetpack_featured_media_url":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Baso-Tahu-Tulen-Bandung-Cuanki-Cek-Acong-cover.jpg","_links":{"self":[{"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12325"}],"collection":[{"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12325"}],"version-history":[{"count":13,"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12325\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":14754,"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12325\/revisions\/14754"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/14192"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12325"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12325"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12325"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}