ErrorException Message: WP_Translation_Controller::load_file(): Argument #2 ($textdomain) must be of type string, null given, called in /home1/wabt240aa7b2/public_html/wp-includes/l10n.php on line 838
http://myfunfoodiary.com/wp-content/plugins/dmca-badge/libraries/sidecar/classes/{"id":20667,"date":"2015-10-27T09:38:26","date_gmt":"2015-10-27T02:38:26","guid":{"rendered":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/?p=20667"},"modified":"2015-11-03T09:00:48","modified_gmt":"2015-11-03T02:00:48","slug":"bandung-dapoer-pandan-wangi-restoran-sunda-wajib-coba-bila-di-bandung","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/2015\/10\/bandung-dapoer-pandan-wangi-restoran-sunda-wajib-coba-bila-di-bandung\/","title":{"rendered":"[BANDUNG] Dapoer Pandan Wangi, Restoran Sunda Wajib Coba Bila di Bandung"},"content":{"rendered":"
Aku bukanlah<\/span> orang<\/span> Bandung<\/strong>, namun<\/span> sesekali<\/span> aku<\/span> suka<\/span> mengambil<\/span> liburan<\/span> singkat<\/span> dengan<\/span> melakukan<\/span> wisata<\/span> kuliner<\/span> ke<\/span> kota<\/span> kembang<\/span> ini.<\/span> Restoran Dapoer Pandan Wangi<\/strong> di<\/span> Patuha (Bandung)<\/strong> adalah<\/span> salah<\/span> satu<\/span> restoran<\/span> Sunda<\/strong> yang tidak<\/span> boleh<\/span> kalian lewatkan.<\/span> Hampir saja<\/span> aku<\/span> lupa<\/span> untuk<\/span> berbagi<\/span> cerita<\/span> pengalaman<\/span> kulinerku<\/span> saat<\/span> makan<\/span> siang<\/span> di<\/span> restoran<\/span> ini<\/span> pada<\/span> bulan<\/span> Agustus 2015 kemarin.<\/span> Entah restoran<\/span> Dapoer Pandan Wangi<\/strong> telah<\/span> berdiri<\/span> sejak<\/span> kapan,<\/span> yang pasti,<\/span> saat<\/span> aku<\/span> datang<\/span> sudah<\/span> tampak<\/span> antrian<\/span> panjang<\/span> di<\/span> depan<\/span> restorannya.<\/span> <\/a><\/p>\n Rasa penasaran pun semakin menjadi karena melihat antrian yang semakin bertambah panjang kala hari semakin siang. Padahal restoran ini berukuran cukup besar dan menampung banyak orang di dalamnya, bahkan ternyata area makan terbagi menjadi dua area. Ada meja-meja kayu sederhana dan ada area lesehan tanpa menggunakan AC di lantai dasar, dan ada pula area lantai 2 yang menggunakan AC. Untung saja, di sana tersedia beberapa kursi tunggu bagi tamu yang mengantri. Dan 1 jam kemudian, akhirnya kami bertiga pun mendapat tempat duduk yang tersedia di area makan lantai 1.<\/span><\/p>\n <\/a><\/a><\/p>\n Karena matahari begitu terik, kami pun memesan Es Jeruk murni seharga Rp. 16.500,-<\/strong> untuk menemani acara makan siang kami. <\/a> <\/a><\/p>\n Nah, untuk makanan, hampir semua menu ditawarkan dengan harga yang relatif murah<\/strong> menurutku. Meskipun tidak semuanya berupa masakan Sunda<\/strong> yang otentik, pilihan menu yang tersedia banyak sekali! Dan karena tergiur melihat pesanan di meja-meja lain, aku pun langsung bertanya kepada pelayan beberapa rekomendasi makanan andalan di Dapoer Pandan Wangi<\/strong>. Pada akhirnya, kami pun memesan banyak sekali, antara lain Perkedel, Sayur Asem, Ayam Ungkep, Ayam Bakar, Terong Raos, Ceker Bacem, Pepes Tahu dan Nasi Liwet Polos<\/strong>! Bagaikan orang kalap, hahaha.. Bagaimana tidak, menunggu saja sudah satu jam lamanya, dan baru mulai memesan makanan sekitar jam 13:20. Lafar<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> bukan<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span> main!!! \ud83d\ude41
\n<\/span><\/p>\n
\n<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/p>\n
\n<\/span><\/span><\/span><\/span><\/span><\/p>\n