Pagi itu belum banyak peserta yang hadir, jadi aku menyempatkan diri untuk mengambil foto suasana di dalam resto Ten Ten<\/strong> dan berkenalan dengan beberapa peserta lainnya yang sudah hadir di sana. Dekorasi yang minimalis dengan nuansa netral didominasi warna coklat kayu muda ditambah lagi penerangan yang temaram membuat suasana makan di dalamnya terasa nyaman dan cozy<\/em>. Banyak pajangan imut di lemari pajangan yang digunakan sebagai sekat ruangan resto. Sementara itu di dalam ruangan resto sudah terdapat 5 set meja makan lengkap dengan peralatan masak dan bahan-bahan yang akan digunakan. Semua peserta terbagi menjadi 5 grup dimana pada masing-masing group terdiri dari 5 peserta.<\/p>\n [slideshow_deploy id=’4370′]<\/p>\n <\/p>\n Akhirnya acara pun dimulai ketika semua peserta cooking class<\/em> sudah berkumpul dalam ruangan. Acara dibuka dengan kata sambutan yang diberikan oleh Mbak Tika Hapsari<\/strong> yang mewakili komunitas Food Blogger Indonesia.<\/strong>\u00a0Setelah itu, ada brand knowledge<\/em> dari Mbak Rika Fardani<\/strong>, seorang Marketing Manager Resto Ten Ten yang kemudian dilanjutkan oleh Chef Dian<\/strong> yang memberikan sedikit intro pengenalan akan temperatur masak dan dilanjutkan dengan demo cara memasak Tempura<\/strong> yang baik. Adapun kedua menu yang diajarkan dalam acara cooking class<\/em> ini adalah satu menu utama, Tempura Omurice<\/strong> dan satu menu dessert<\/em>, yaitu Pannacotta<\/strong>. Seperti apakah demo yang dilakukan oleh Chef Dian<\/strong>? Teman-teman bisa melihatnya dalam slide show<\/em> gambar di bawah ini… \ud83d\ude42<\/p>\n [slideshow_deploy id=’4412′]<\/p>\n <\/p>\n RECIPE : Tempura Omurice<\/strong><\/p>\n A. Persiapan membuat Udang Tempura :\u00a0<\/strong><\/p>\n 1. Udang Jerbung yang besar, dicuci bersih, dikerat buang uratnya di badan bawah, lalu belah tengah badan udang tapi jangan sampai putus.<\/p>\n 2. Pijat-pijat badan udang hingga badan udang lurus, namun hati-hati jangan sampai badan udang putus.<\/p>\n 3. Lapis udang yang sudah lurus badannya dengan tepung Tempura<\/strong> Nissin<\/strong> yang kering.<\/p>\n 4. Siapkan wadah mangkuk kecil, campurkan tepung Tempura Nissin<\/strong> yang kering dengan air dingin secukupnya. Atur supaya adonan ini tidak terlalu encer, dan jangan terlalu kental.<\/p>\n 5. Setelah itu, celupkan udang tadi (3) ke dalam adonan tepung Tempura Nissin<\/strong> yang basah (4).<\/p>\n 6. Siapkan wajan berisi minyak goreng secukupnya. Minyak goreng jangan terlalu banyak agar udang tidak tenggelam dan berubah bentuk nantinya.<\/p>\n 7. Masukkan udang yang sudah dilapis adonan basah (5) ke dalam minyak yang sudah panas.<\/p>\n 8. Goreng sampai udang menjadi matang dan lapisan tepung luarnya berwarna kuning coklat muda.<\/p>\n 9. Lakukan langkah yang sama dari nomor (1) dan seterusnya untuk bahan-bahan alternatif lainnya, bisa menggunakan potongan Wortel, Buncis, dll.<\/p>\n B. Persiapan membuat Omurice (Butter Rice) :\u00a0<\/strong><\/p>\n 1. Panaskan minyak di wajan, tumis potongan wortel, bawang bombay, buncis dan jagung sampai agak layu.<\/p>\n 2. Masukkan nasi putih + beri lada dan garam secukupnya. Aduk rata.<\/p>\n 3. Masukkan butter 20 gr sesaat sebelum diangkat. Aduk rata.<\/p>\n 4. Angkat dan sisihkan.<\/p>\n C. Persiapan membuat Demiglace Sauce :<\/strong><\/p>\n 1. Campurkan Demiglace Powder 27.5 gr dengan air panas 250 ml.<\/p>\n 2. Aduk terus di atas api kecil sampai merata. Angkat dan sisihkan.<\/p>\n D. Persiapan membuat Tamagoyaki :\u00a0<\/strong><\/p>\n 1. Campurkan 2 butir telur dengan air sagu (2gr tepung sagu campur dengan air secukupnya), kocok rata.<\/p>\n 2. Panaskan minyak di wajan, lalu tuang adonan telur (1) hingga merata ke seluruh permukaan wajan.<\/p>\n 3. Bentuk seperti telur dadar, biarkan hingga matang. Angkat dan sisihkan.<\/p>\n 4. Tata dan bentuk Butter Rice yang sudah jadi tadi (B) ke dalam Tamagoyaki ini (D).<\/p>\n 5. Tuang sekitar Omurice dengan saus Demiglace yang sudah jadi (C).<\/p>\n 6. Tata semua gorengan Tempura (A) di atas Omurice, beri hiasan dengan saus tomat atau variasi lainnya.<\/p>\n <\/p>\n Setelah Chef Dian<\/strong> melakukan demo membuat Tempura Omurice<\/strong>, semua peserta berkesempatan untuk mencoba di grupnya masing-masing. Dalam waktu yang terbatas kurang lebih 20 menit, akhirnya grup aku berhasil membuat “I Heart You Tempura Omurice”<\/strong> yang kemudian terpilih menjadi Grup Juara dengan hasil masakan yang paling enak diantara grup lainnya, yeaaaay… \ud83d\ude00 Alasan pemilihan nama ini adalah karena aku sering mampir ke Ten Ten<\/strong> dan memang suka sekali dengan Udang Tempura<\/strong> yang mereka sajikan. Selain itu juga, penataan gorengan Tempura yang berbentuk Heart Shape<\/em> cocok dengan judul yang kami ciptakan. Mau lihat hasil kreasiku? Yuk diintip langsung di slide show<\/em> gambar di bawah ini.. :p<\/p>\n [slideshow_deploy id=’4418′]<\/p>\n <\/p>\n Tanpa terasa, waktu sudah menunjukkan jam makan siang. Sambil menunggu makanan utama kami datang, Chef Dian<\/strong> memberikan demo cara membuat Pannacotta.\u00a0<\/strong>Ternyata membuat Pannacotta<\/strong> itu begitu mudah, hanya dalam 5-10 menit bahan Pannacotta<\/strong> sudah siap. Hanya saja untuk proses pendinginan agar Pannacotta<\/strong> menjadi set membutuhkan waktu yang agak lama, oleh karena itu kami tidak dapat langsung melihat hasil Pannacotta<\/strong> dari demo tersebut.<\/p>\n Ten Ten<\/strong> sebagai penyelenggara acara Cooking Class<\/em> ini pun bermurah hati dengan menyediakan aneka pilihan main course<\/em> untuk setiap peserta. Adapun menu makan siang yang sudah aku pilih di awal acara cooking class<\/em>, antara lain ada Tendon Seaweed<\/strong> dan Tenbara Donburi <\/strong>untuk suamiku. Untuk minuman, kami berdua hanya memesan Cold Ocha<\/strong> yang netral dan ringan rasanya. Sebelum main course<\/em> datang, setiap meja mendapat menu appetizer <\/em>berupa seporsi daging udang berlapis tepung panir yang disebut Ebi Yose<\/strong>, mirip seperti Ebi Katsu dan rasanya enak sekali karena lapisan tepungnya gurih dan ada saus coklat yang manis di atasnya seperti saus teriyaki.<\/p>\n Tenbara Donburi <\/strong>yang merupakan salah satu menu favorit di Ten Ten<\/strong> ini juga wajib untuk kalian coba. Seporsi nasi putih dengan banyak potongan daging ayam berlapis tempura yang crunchy<\/em> dengan taburan wijen putih,\u00a0 irisan nori dan saus berwarna kecoklatan tendon sauce<\/em> yang manis rasanya, it’s so yummy! Must try!\u00a0<\/em><\/p>\n Ten Ten<\/strong> memiliki varian rasa Tendon (Tempura Donburi)<\/strong> baru yang bisa kamu pilih, ada Tendon Curry, Tendon Seaweed<\/strong> dan Kinoko Tendon<\/strong>. Aku mencoba Tendon Seaweed<\/strong> sebagai makan siangku waktu itu. Seporsi nasi putih dengan isi mixed<\/em> tempura, ada sayuran tempura bentuk daun, ubi tempura, buncis tempura dan udang tempura yang dibumbui dengan seaweed powder<\/em>. Tempuranya garing dan ukuran udang tempuranya besar. Agar tidak hambar, bisa juga kita beri siraman kecap asin khas Ten Ten <\/strong>atau beri chilli powder<\/em> yang sudah disiapkan di masing-masing meja makan. Porsinya banyak sekali dan disajikan lengkap dengan kuah miso berisi potongan tahu, daun bawang dan nori di dalamnya. Simply love it!<\/em><\/p>\n Selain main course<\/em>, aku juga mendapat dessert<\/em> lezat dari Ten Ten<\/strong>, antara lain ada Cookies and Cheese Cup<\/strong>, dan Foret Noir Cup<\/strong>. Meskipun disebut sebagai Cheese cup<\/em>, namun rasanya tidak terlalu cheesy<\/em>, teksturnya sedikit creamy,<\/em> lembut dan ketika dimakan rasanya lebih mirip vanilla. Di atasnya ada cookies crumble<\/em> dan biskuit oreo sebagai topping<\/em>nya. Dessert<\/em> satunya lagi, Foret Noir Cup<\/strong> juga recommend<\/em> sekali untuk kalian coba. Teksturnya lembut, rasanya seperti Black Forest Cake dan Rhum-nya terasa.\u00a0Love it very much! Must try!\u00a0<\/em><\/p>\n![\"Nuansa](\"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-content\/uploads\/2013\/04\/Nuansa-Dekorasi-di-Ten-Ten.jpg\")
<\/a><\/p>\n![\"Cold](\"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-content\/uploads\/2013\/04\/Cold-Ocha-dan-Ebi-rev.jpg\")
<\/a><\/p>\n![\"Tenbara](\"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-content\/uploads\/2013\/04\/DSCF9411rev1.jpg\")
<\/a><\/p>\n![\"Aneka](\"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-content\/uploads\/2013\/04\/Aneka-Rasa-Tendon-di-Ten-Ten.jpg\")
<\/a><\/p>\n
![\"2](\"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-content\/uploads\/2013\/04\/DSCF9415rev-copy.jpg\")
<\/a><\/p>\n![\"Foto](\"http:\/\/myfunfoodiary.com\/wp-content\/uploads\/2013\/04\/Foto-Bersama-Semua-Peserta-Cooking-Class-Ten-Ten.jpg\")
<\/a><\/p>\n