ErrorException Message: WP_Translation_Controller::load_file(): Argument #2 ($textdomain) must be of type string, null given, called in /home1/wabt240aa7b2/public_html/wp-includes/l10n.php on line 838
http://myfunfoodiary.com/wp-content/plugins/dmca-badge/libraries/sidecar/classes/{"id":8595,"date":"2014-02-01T08:41:17","date_gmt":"2014-02-01T01:41:17","guid":{"rendered":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/?p=8595"},"modified":"2014-03-22T18:08:31","modified_gmt":"2014-03-22T11:08:31","slug":"new-resto-louisiana-seafood-style-at-the-holy-crab","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/myfunfoodiary.com\/2014\/02\/new-resto-louisiana-seafood-style-at-the-holy-crab\/","title":{"rendered":"[NEW RESTO] Amazing Louisiana Seafood Style at The Holy Crab"},"content":{"rendered":"

Hoooraaay!<\/em> Admin myfunfoodiary <\/a>baru saja mencicipi kelezatan Seafood ala Louisiana<\/strong> di The Holy Crab, Gunawarman, Jakarta Selatan<\/strong> dalam sebuah undangan khusus\u00a0Private Menu Review Session<\/strong><\/em>\u00a0pada hari Selasa lalu, tanggal 28 Jan 2014.\u00a0It’s an honor for me to get a first-hand experience in tasting their quality before this place\u00a0opened for public next Monday, February 3, 2014<\/strong>.<\/em>\u00a0The Holy Crab<\/strong>\u00a0is the latest dining establishment in Jakarta owned by<\/em>\u00a0Ersons Foods,<\/strong>\u00a0which already succeed with 3 other restaurants brands, such as\u00a0Hokkaido Ramen Santouka, Grandma’s Suki and Grandma’s Thai<\/strong>.\u00a0<\/em>Restoran ini berada di lokasi strategis yang bersebelahan dengan kawasan SCBD sehingga mudah di akses oleh para pecinta kuliner, dan terutama bagi semua\u00a0seafood lovers!\u00a0<\/em><\/p>\n

\"The<\/a><\/p>\n

Restoran The Holy Crab<\/strong> memiliki area yang cukup luas, terdiri dari 2 lantai dengan kapasitas 130 kursi dan beberapa ruang VIP yang dapat digunakan untuk berbagai acara pribadi. Suasana interior di dalamnya terasa begitu nyaman dan banyak didominasi oleh warna netral coklat muda yang dikombinasikan dengan warna merah, memadukan\u00a0Southern Hospitality ala Louisiana<\/strong><\/em>\u00a0dengan nuansa\u00a0nautical<\/em>\u00a0yang unik untuk memberikan pengalaman tersendiri bagi pengunjungnya. Di sisi sebelah kiri restoran terdapat gambar\u00a0The Dummies Guide To De-Shelling<\/strong>\u00a0<\/em>yang merupakan petunjuk singkat bagaimana menikmati hidangan\u00a0Crab<\/strong>\u00a0dan\u00a0Lobster<\/strong>\u00a0di\u00a0The Holy Crab<\/strong>. Unik!<\/p>\n

\"Suasana<\/a><\/p>\n

The Holy Crab<\/strong>\u00a0menyediakan aneka hidangan laut (seafood<\/em>) dengan 3 keistimewaan yang ditawarkan kepada setiap pengunjung. Cara makan yang unik, bumbu spesial hasil racikan sendiri dan variasi\u00a0seafood<\/em>\u00a0yang dihidangkan sangat berbeda, membuatku yakin restoran\u00a0The Holy Crab<\/strong>\u00a0ini akan menjadi hits dalam waktu singkat. Semua kepiting baik\u00a0Dungeness Crab, King Crab Legs, Snow Crab Legs<\/strong>\u00a0dan\u00a0Lobster<\/strong>\u00a0merupakan\u00a0menu import<\/em>\u00a0andalan di\u00a0The Holy Crab<\/strong>. Khusus keempat\u00a0menu import<\/em>\u00a0ini akan dikenakan\u00a0Seasonal Price yang berkisar dari Rp. 90.000,- sampai Rp. 150.000,- per 100 gram<\/strong>\u00a0dan\u00a0seasonal price<\/em>\u00a0ini akan disesuaikan setiap bulannya dengan\u00a0market price<\/em>.<\/p>\n

\"Decorations<\/a><\/p>\n

Sebelum makanan dihidangkan, pelayan akan membersihkan meja makan dan memberikan alas berupa paper khusus<\/strong><\/span> berwarna buram yang menjadi alas makan untuk menikmati hidangan. Itulah salah satu keunikan makan di The Holy Crab<\/strong> ini.\u00a0Albert Wijaya<\/strong>\u00a0selaku\u00a0Executive Chef<\/strong>\u00a0dan\u00a0Owner<\/strong>\u00a0dari restoran ini juga menceritakan bahwa semua hidangan laut di\u00a0The Holy Crab<\/strong>\u00a0disajikan dalam sebuah kantong plastik bening tanpa piring<\/strong> <\/span>dengan bumbu saus spesial rahasia pilihan yang berlimpah ruah. Keunikan lainnya adalah saat menikmati hidangan seafood<\/em> ini, kita tidak membutuhkan garpu dan sendok makan seperti cara makan pada umumnya, namun akan disediakan alat bantu khusus untuk beberapa menu seafood<\/em> tertentu. Tak lupa juga, setiap pengunjung akan diberikan celemek dari bahan plastik yang harus digunakan sebelum menikmati hidangan untuk menjaga agar baju yang dipakai tidak terkena kotor oleh cipratan bumbu dan sebagainya. Kesemua menu menggunakan bumbu spesial yang sama<\/strong>, namun yang membedakan adalah tingkat kepedasan yang bisa dipilih oleh setiap pengunjung. Ada\u00a04 tingkat kepedasan\u00a0<\/strong>yang bisa dipilih,\u00a0antara lain Mild, Medium, Spicy dan Holy Molly (2x level Spicy).\u00a0<\/strong><\/p>\n

\"Celemek<\/a><\/p>\n

Dungeness Crab (import)\u00a0<\/strong><\/p>\n

Saat menu disajikan, pelayan memberikan kami masing-masing sebuah palu kayu kecil untuk dipukulkan ke badan kepiting agar kepiting lebih mudah dibelah sebelum dimakan. Benar-benar unik!\u00a0<\/em>Kantung plastik bening besar berisi kepiting besar ini harus disobek terlebih dahulu dan seketika aroma harum masakan ini langsung tercium. Aromanya begitu menggoda!\u00a0I was impressed when I saw the size of this Dungeness crab. The size was so big, and the crab meat itself has a delicate flavour and sweet taste!<\/em>\u00a0Bumbu spesial hasil racikan\u00a0The Holy Crab<\/strong>\u00a0yang berlimpah ruah dengan banyak rempah-rempah dan potongan bawang putih di dalamnya ini semakin menambah cita rasa dari daging kepiting itu sendiri. Tingkat kepedasan untuk menu ini yang kucoba saat itu adalah level\u00a0Medium<\/em><\/strong>.\u00a0Super Delicious! Must try! \u00a0<\/em><\/p>\n

Click the Play Button below to see the 15″ short VIDEO!<\/strong><\/p>\n