Yay, aku senang deh ada Festival Kuliner Serpong 2016 di Summarecon Mal Serpong. Festival kuliner ini kembali untuk yang keenam kalinya bagi para pecinta kuliner nusantara. Terlihat dari tema FKS 2016 yang berjudul “Wuenak E Puolll”, disini kita dapat menemukan aneka ragam makanan yang mayoritas adalah makanan khas Jawa Timur. Berlokasi di area Parkir Selatan Mall Summarecon Serpong, FKS 2016 menempati area yang sangat luas dan jumlah tenant makanan yang hadir sangat beragam, mulai dari Kerak Telor Betawi, Pecel Pincuk Ibu Ida, Ote-Ote Surabaya, Bakmi Ahau 38, Tahu Petis Yudhistira, Nasi Krawu Bogana (May-May), Ronde Jahe Gardujati Bandung, Gudeg Jogja Bu Laminten, Nasi Udang Empal Sambal Bu Rudi Surabaya, Tahu Tek Telur Surabaya, Depot Nasi Campur Dan Rawon Tambak Bayan, Sop Duren, Serabi Notosuman Solo, dan lain-lain.
Tidak diragukan lagi, acara Festival Kuliner Serpong 2016 ini sangat ramai dipenuhi pengunjung. Dan karena tempatnya di open space (outdoor area), sangat disarankan bagi kalian untuk mengenakan pakaian dan sepatu senyaman mungkin mengingat banyaknya antrian yang akan kalian hadapi, baik saat mengantri di loket untuk membeli kartu alat pembayaran, maupun saat mengantri untuk membeli makanan yang diinginkan. Biasanya aku datang pada sore menjelang malam hari dan meskipun ramai, tempatnya tidak sepenuh sesak malam.
Nah, di postingan ini, aku ingin berbagi sedikit cerita dari pengalaman kulinerku di sana. Seperti yang sudah kalian lihat pada akun SnapChat dan InstaStory-ku (Add my ID: Myfunfoodiary), dalam 2 minggu terakhir ini kami kembali (lagi) sampai 3 kali (3x) ke Festival Kuliner Serpong 2016 demi menikmati makanan favorit kami, yaitu Gudeg Jogja Bu Laminten (lagi) dan Kerak Telor Betawi (lagi), meskipun sebetulnya kami sudah pernah memesan kedua makanan ini pada kunjungan sebelumnya. Ha-ha.. But what else can we say? There are lots of delicious and popular Indonesian food (from Surabaya, Bandung, Solo, etc) available here, in one big location sehingga memudahkan kami untuk hopping dan mencicipi beragam hidangan khas Indonesia, mengobati rasa kangen akan beberapa makanan khas ini tanpa harus menghabiskan banyak biaya untuk travel ke luar kota. Yay!
Kerak Telor Bebek (IDR 22K) yang aku pesan di festival ini terasa gurih nikmat, apalagi karena taburan bubuk kelapa di atasnya yang begitu enak! Menurutku secara pribadi, Kerak Telor Bebek di sini lebih enak daripada yang pernah aku beli di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran. Maka dari itu, seminggu setelah kunjungan ke-2, aku kembali (lagi) ke festival ini untuk memesan Kerok Telor Bebek (lagi). Ha-ha.. Termasuk menu Gudeg Komplit (IDR 36K) yang aku pesan di stall Gudeg Jogja Bu Laminten. Gudeg asli Jogjakarta ini disajikan lengkap dengan tahu, krecek, telor pindang, ayam goreng kalasan, dan serundeng. Rasanya pas di lidahku, tidak terlalu manis, dan sambal krecek-nya tidak terlalu pedas, cukup untuk mengobati rasa kangen setelah berlibur ke kota Jogjakarta bulan July 2016 kemarin.
Selain itu, aku juga menemukan stall yang menjual Cempedak Goreng (IDR 9K), Sukun Goreng, dan Pisang Sale (IDR 12K) di stall Cempedak Harum. Harum gorengan cempedak sungguh menggoda, dan aku langsung mengantri manis di belakang antrian. Aku senang banget bisa makan Cempedak Goreng lagi setelah sekian lama, karena mama-ku sering membuat Cempedak dan Sukun Goreng untuk cemilan sore sewaktu kita masih kecil di rumah. Ah senangnya! Di sini, aku juga membeli Bola Ubi Madu (IDR 20K for 5 pcs), Sop Duren (IDR 34K berukuran Large, dapat 3 durian), dan Serabi Notosuman yang pernah aku beli di kota Solo beberapa tahun lalu. Serabi Notosuman yang terkenal di kota Solo ini masih sama enaknya seperti dulu, namun sayang variasi yang ditawarkan di sini tidak banyak; hanya tersedia Serabi Original dan Serabi Cokelat saja. Yang ingin baca lebih lanjut tentang Serabi Notosuman yang melegenda sejak tahun 1923, bisa langsung baca di sini ya: Kuliner Solo: Serabi Notosuman.
Tak lupa, di kunjungan ke-2 kami minggu lalu di Festival Kuliner Serpong 2016, kami juga mencoba CwieMie Malang Gedongan yang termasuk salah satu stall mie yang ramai antriannya. Penyajian CwieMie Malang Pangsit Special (IDR 29K) di atas pangsit goreng lebar ini memang menarik, dan aku terpaksa menunggu hampir 1 jam karena stok pangsit goreng yang ada di sana telah habis saat aku datang, dan mereka sedang menunggu kiriman lagi dari pusat. Tidak sia-sia mengantri, karena ternyata CweMie Malang ini enak lho, gurih asin, enak pas dimakan dengan pangsit gorengnya yang kriuk, lengkap dengan taburan bawang goreng, daun bawang, dan potongan ayam di atasnya, serta 2 buah pangsit kuah di mangkuk terpisah. Nah, overall menurut kami, makanan-makanan di sini jauh lebih enak daripada makanan yang ada di Festival Kuliner yang biasa diadakan di La Piazza, Kelapa Gading. Itulah pengalaman kulinerku di Festival Kuliner Serpong 2016, semoga dapat menginspirasi kalian para pecinta kuliner Nusantara dimana pun kalian berada. Thank you for reading! 🙂
Follow my SnapChat to see the live updates: Myfunfoodiary
or FIND ME here:
Festival Kuliner Serpong 2016
Summarecon Mal Serpong (area parkir Selatan), Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang
Operating Hour: 10:00 – 22:00