[BANDUNG] Kyotoku – Mini Town – Rainbow Garden Floating Market Lembang

Spot Wisata Baru di kota Bandung: Kampung Jepang Kyotoku, Mini Town, dan Rainbow Garden di Floating Market Lembang.

Rasanya sudah setahun lebih kami tidak main ke Bandung, dan ternyata sudah ada banyak perubahan di dalam Floating Market Lembang, lho! Kami memang sengaja kembali ke tempat ini, karena ingin menggunakan sisa token uang yang masih tersisa sejak kunjungan lalu. Bila kalian sempat melihat postingan yang lama (kunjungan pertama kami tahun 2013), harga tiket masuk per orang hanya Rp. 10.000,- dan biaya parkir kendaraan sama rata yaitu Rp. 5.000,- saja. Kali ini, harga tiket masuk sudah menjadi IDR 20K per orang, dan untuk parkiran, dikenakan tarif per jam! Tarif parkir mobil 3 jam pertama = IDR 10K dan untuk motor 3 jam pertama = IDR 5K.

Ada banyak perubahan yang terjadi di dalam area Floating Market Lembang ini, baik dari segi fasilitas, maupun makanan yang tersedia. Namun beberapa yang ingin aku highlight dari kunjungan hari ini diantaranya adalah wahana baru seperti Kyotoku, Rainbow Garden, dan Mini Town.

Kyotoku Floating Market Lembang (Bandung)

Kampung Jepang Kyotoku, demikian sebutan area baru di Floating Market Lembang (Bandung) yang memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk berfoto ria ala Jepang dan Korea. Areanya memang tidak terlalu besar, tapi cukup menarik karena ada gazebo besar yang diperuntukkan sebagai foto studio, bisa untuk prewed, dan lain-lain, bahkan pengunjung juga bisa menyewa pakaian Jepang atau Korea dengan harga sewa IDR 75K per satu jam.

Adapula paket seharga IDR 175K sudah termasuk sewa kostum Yukata atau Hanbok selama sejam + 1x cetak foto ukuran 10R. Apabila pengunjung ingin mencetak foto lebih dengan pose lain, maka mereka akan dikenakan biaya lagi tergantung ukuran foto yang ingin dicetak. Mereka juga membuat hutan bambu buatan seolah-olah pengunjung berada di Arashiyama Bamboo Groove yang ada di Kyoto (Jepang), dan tersedia perahu kayu dengan background rumah khas Jepang di atas air untuk foto. Interesting! Just yesterday, I returned to Kyotoku Lembang with my parents, and cute nephew, Ethan, and guess what? We have prepared ourselves with the traditional Yukata which I borrowed from my sister-in-law, ha-ha … It was really fun, and some visitors even ask to take pictures with me – I look like a real Japanese girl, ha-ha …

Kota Mini Floating Market Lembang (Bandung)

Adapula area wahana baru, bernama Mini Town alias Kota Mini di dalam Floating Market Lembang (Bandung). Untuk masuk ke kota mini ini, kita harus membeli tiket masuk seharga IDR 25K per orang, dan untuk bayi di atas 6 bulan, sudah diharuskan untuk membeli tiket masuk juga. Wow! For adults, the ticket is too expensive because there’s nothing else to do except for taking selfie pictures with the mini houses. Areanya tidak besar, dan menurutku, Mini Town di Floating Market Lembang ini terlalu komersial karena bagi anak kecil yang ingin masuk ke masing-masing area bermain, seperti cat houses, fire department, baby clinic, dan lain-lain, harus membayar tiket masuk lagi sebesar IDR 25K per anak per arena bermain. Bila dihitung, ada sekitar 10 tempat bermain di dalamnya, ini berarti orang tua harus menyiapkan dana minimal IDR 250K agar anaknya mendapat experience di masing-masing rumah mini tersebut. Tiket masuk Kidzania saja tidak semahal ini (hanya IDR 150K untuk Senin-Jumat, IDR 200K untuk Sabtu-Minggu, IDR 250K untuk public holiday) dan tiket ini pun sudah mencakup seluruh aktivitas bermain yang ada di KidZania. I think it’s not worth it, but then again, it’s up to you. Food court juga tersedia di area kota mini, namun penjual makanan di sini hanya sedikit dan menunya tidak semenarik dengan pilihan makanan yang ada di area bawah Floating Market.

Rainbow Garden Floating Market Lembang (Bandung)

Nah, wahana baru lainnya yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga adalah Rainbow Garden ini. Harga tiket masuk yang berlaku saat ini adalah IDR 10K/orang. Sesuai dengan namanya, selain terdapat aneka ragam bunga yang cantik dan berwarna-warni, juga ada glasshouse (rumah kaca) dengan nuansa putih yang instagramable untuk berfoto-foto.

Setelah berkeliling dan foto-foto lagi, kami pun langsung menuju area Floating Market untuk mencari makan. Berikut ini adalah referensi kuliner yang dapat teman-teman coba saat berkunjung ke Floating Market Lembang:

Gemblong, IDR 10K for 4 pieces

As you can see from my Instastory, aku tak tahan saat melihat kemilau gula merah pada Gemblong yang dijual oleh ibu ini. Makanan khas nusantara yang berbahan dasar tepung ketan putih ini memang sudah jarang ditemui, dan meskipun ukurannya tidak terlalu besar, lapisan luarnya renyah dan disajikan hangat; kami sangat menikmatinya!

Sate Jamur, IDR 20K for 5 pieces

I dunno why, kita selalu kembali memesan Sate Jamur lagi di Warung Jamur. Sate Jamur yang telah digoreng dan kemudian dibakar ini memang simple; disajikan dengan bumbu kacang, potongan bawang merah dan irisan cabe. It was still good as I can remember! Dan pada kunjungan hari ini, aku mencoba Crispy Jamur (IDR 10K) yang disajikan dengan aneka bumbu pilihan. Sebetulnya, jamur goreng ini sudah memiliki rasa, tapi enak juga dimakan dengan topping bumbu Balado; hanya saja takaran bubuk perasa harus sedikit dikurangi agar rasa asli Jamur tidak kalah dengan bubuk perasa tersebut.

Pisang Sangkuriang, IDR 20K

Karena perahu ini tampak ramai sekali, kita pun jadi penasaran! Menu yang dijual basically adalah pisang goreng saja, dan aku mencoba salah satunya yang banyak dipesan orang, yaitu Pisang Sangkuriang Cokelat Keju! Ukuran pisang yang dibelah memanjang ini, disajikan dengan topping cokelat meses dan keju parut, simple, dengan bentuk menyerupai perahu; enak dimakan selagi masih panas!!

Tahu Susu Pletok, IDR 15K for 5 pieces

Next to it, persis di sebelah perahu penjual pisang goreng tadi, terdapat penjual Tahu goreng yang juga tak kalah ramai. Di sini, aku membeli Tahu Susu Pletok yang ternyata adalah versi terbaliknya Tahu Pletok. Pada Tahu Pletok, tahu goreng diberi isian aci cireng di bagian tengahnya. Sedangkan, Tahu Susu Pletok ini rupanya adalah Cireng yang diberi isian tahu susu di bagian tengah. Tak hanya renyah, tapi juga unik, dan enak dijadikan camilan santai sambil menikmati udara sejuk di Lembang! Next time I will come back to try their Tahu Susu Crispy, or maybe I’ll order Mix Tahu Package for IDR 20K (4pcs Tahu Susu Crispy + 3pcs Tahu Susu Pletok).

Ronde Campur, IDR 15K + Triple Joy, IDR 25K

Tadi malam sebetulnya sudah ingin makan ini ke tempat langganan kami di jalan Gardujati, tapi karena hujan, kami pun tidak sempat kesana. Who knows, ternyata sekarang sudah ada stall Ronde Jahe Gardujati juga di Floating Market Lembang, yay! Akhirnya, kami membeli Ronde Campur kesukaan kami di sini, namun jumlah Onde Besar dikurangi jadi hanya 2 saja di porsi ini, dikarenakan harganya sedikit lebih murah bila dibandingkan dengan yang di pusat (selisih IDR 2K). Seperti biasa, kuah jahenya selalu enak dan membuat badan jadi lebih enakan. Untuk minuman lainnya, aku juga mencoba Triple Joy di booth F-Fruity ini. Campuran buahnya ada 3 rasa, antara lain Strawberry, Sirsak, dan Sunkist dengan harga ekonomis. Sesuai perkiraan, jumlah air pada campurannya terlalu banyak, sehingga juice tidak terlalu murni, unlike my favorite fruit juice brand at the moment, Dayung’s Tea.

Area Hiburan untuk Anak-Anak

Good news moms, area bermain anak-anak di Floating Market Lembang (Bandung) kini sudah semakin banyak. Ada flying fox, ada memancing ikan, anak dan orang tua bisa naik kereta wisata, ada offroad remote control, dan lain-lain. Taman Kelinci masih ada, tapi sayang sekali areanya terlalu banyak diberi pagar sehingga anak-anak atau pengunjung dewasa tidak bisa berinteraksi langsung dengan kelinci-kelincinya.

Nah, menariknya, di sini ada FARM Shawn The Sheep lho! Anak-anak pasti seru deh kalau kesini, bisa berinteraksi langsung dengan domba-domba ini. From my experience, domba-domba ini jauh lebih tenang, dan lebih gemuk bila dibandingkan dengan Swiss Sheep Farm di Thailand yang kami kunjungi pada Juni 2017 lalu. Untuk masuk dan berfoto-foto dengan domba ini bebas, alias tidak dikenakan biaya, tapi untuk memberi makan domba, kalian harus membeli pakan-nya di loket.

Follow my Insta Stories to see the live updates: Myfunfoodiary

or FIND ME here: 

Floating Market Lembang

Jalan Grand Hotel No.33E, Lembang, Bandung

Opening Hour: 8am – 6pm

Price: starts from IDR 30K

Phone: +62 22 2787766

Instagram

Author: myfunfoodiary

Myfunfoodiary as Indonesian Food and Travel Blog was born in July 2012 and has become one of the valuable online source for locals, tourists, food enthusiasts and industry professionals. It is a Jakarta based Food and Travel Blog managed by Mullie Marlina, a young, lovely, cheerful and blessed wife who loves to share her culinary and travel experiences through her writing. You’ll find her honest reviews, valuable suggestions, objective ratings and recommendation of eateries in Jakarta and selected cities in Indonesia and abroad. Her curated restaurant reviews are based on her meticulous inquiries and her rich dining experience in various restaurants in Jakarta. She has also traveled to different cities and countries where she finds interesting and inspiring dishes, cuisines and excellent dining ambience which she also included in the list. From recommendations, restaurant experiences, events, travel destinations, and recipes, readers will find anything food related in this website. She would really appreciate your feedback, and would love to hear about any suggestions, events regarding food, or just to drop in to say "Hi". Again, thank you so much for dropping by, and she hopes you enjoy reading her journal. Thank you so much for all your supports! God bless you! ^_^

Share This Post On

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.